.
Saturday, December 14, 2024

SMK PIM Jadi Guru Tamu di MTs Khadijah, Ajarkan Produk Kesehatan Rumah Tangga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Putra Indonesia Malang (PIM) didapuk menjadi fasilitator pendamping atau guru tamu dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) yang digelar oleh MTs Khadijah (Madsaka) Malang.

Proyek tersebut mengusung tema “Pure Nadhifa”. Yakni membuat produk yang dihasilkan seperti sabun cuci piring dan sabun cuci tangan berpewarna alami. Lima personil SMK PIM yang ahli dibidang produksi produk kesehatan perbekalan rumah tangga diterjunkan untuk mendampingi kegiatan tersebut, 6 – 7 Mei 2024 lalu.

Kepala SMK PIM, Atik Dina Fitria, S.Pd, M.Pd, Gr menerangkan, kegiatan ini merupakan gayung bersambut dari kunjungan pimpinan pada 26 Februari 2024 lalu. “Tim kami saat itu hadir menawarkan kerjasama kemitraan, yang salah satu kerjasamanya yaitu guru tamu mengajar KBM IPAS, kolaborasi kegiatan P5 dan uji mutu produk,” katanya.

“Penawaran tersebut disambut baik oleh pihak Madsaka karena sesuai dengan tema P5 yang diprogramkan di semester genap,” terang Atik, sapaan akrabnya. Kepala SMK yang memiliki Konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri dan Farmasi Industri ini menjelaskan, tim SMK telah menindaklanjuti kegiatan ini.

“Pihak Madsaka membutuhkan bantuan pendampingan pembuatan dan uji mutu produk sabun cuci piring dan sabun cuci tangan berpewarna alami untuk kelas VII. Tim kami telah mempersiapkan produk tersebut dengan proses trial sebelumnya, karena ada penambahan pewarna bahan alam perlu uji stabilitas warna dan bau,” papar dia.

Kepala MTs Khadijah (Madsaka) Malang, Eko Wardoyo, S.Pd menjelaskan, kegiatan ini sudah diprogramkan dengan rentang waktu tertentu. “Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi proyek, diskusi kelompok, produksi desain label kemasan, produksi sabun, pengemasan-pelabelan dan pembuatan video iklan,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Dra. Najmah, Koordinator P5-P2RA menambahkan, peserta didik sangat antusias dengan proyek ini. Bahkan peserta didik kelas IX menyampaikan ingin mendapat pengalaman praktik seperti adik kelasnya, yaitu sabun yang ditambahkan dengan bahan alam sebagai pewarna.

“Peserta didik sangat antusias dalam menyiapkan bahan tambahan dari alam, pewarna alami dari kunyit, buah naga, bunga telang, daun suji dan bahan pewarna lainnya yang mudah dijumpai di sekitar. Produk ini akan dipamerkan sekaligus dijual kepada orang tua peserta didik kelas VII saat pengambilan rapor semester genap tahun pelajaran 2023/2024,” pungkas dia. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img