MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Komitmen SMK Putra Indonesia (PIM) dalam memperkuat keterkaitan pendidikan vokasi dengan dunia industri kembali diwujudkan melalui pelaksanaan Uji Unit Kompetensi (UUK) bagi peserta didik kelas XI Teknik Kimia Industri.
Kegiatan uji kompetensi kali ini mengusung skema pengoperasian ekstraksi dan destilasi, yang melibatkan langsung praktisi profesional dari industri.
Uji kompetensi ini menghadirkan Apt. Rocky Fahariar Reza, S.Farm., praktisi dari UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu, sebagai asesor sekaligus penguji eksternal.
Kehadiran asesor dari industri memberikan penilaian obyektif sekaligus pengalaman langsung kepada para peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
“Melalui UUK ini, peserta didik tidak hanya menguasai teori, tetapi juga dilatih mengoperasikan alat, mengidentifikasi parameter proses, mengatasi kendala, hingga memastikan kualitas hasil produksi,” jelas Rocky saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Kegiatan UUK yang secara rutin dilaksanakan ini merupakan bagian dari program sertifikasi kompetensi di SMK PIM. Sertifikasi tersebut dirancang untuk menyiapkan lulusan yang terampil, tersertifikasi, dan sesuai kebutuhan industri.
Para peserta uji kompetensi diuji secara langsung dalam pengoperasian perangkat ekstraksi dan destilasi yang dirancang menyerupai kondisi nyata di dunia industri.
Selain keterampilan teknis, siswa juga mendapatkan bimbingan dan umpan balik langsung dari asesor untuk peningkatan kompetensi mereka.
Kepala Kompetensi Keahlian (Kakomli) Teknik Kimia Industri SMK PIM, Kurnia Kumala Dewi, S.Si., Gr., menegaskan pentingnya UUK sebagai jembatan penguatan link and match pendidikan dengan kebutuhan industri.
“UUK ini merupakan langkah nyata kami agar peserta didik tidak sekadar lulus, tetapi juga diakui secara profesional melalui sertifikasi yang relevan. Ini wujud nyata penguatan link and match yang terus kami kembangkan di SMK PIM,” ujar Kurnia.
Dengan penyelenggaraan UUK ini, SMK PIM kembali menunjukkan posisinya sebagai SMK berbasis industri yang tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga menyiapkan tenaga kerja kompeten yang siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun global. (mar/lim)
