MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMK Plus Almaarif Singosari membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan berkompeten dan berdaya saing tinggi. Salah satu alumninya, Muhammad Khoirul Anam, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara 2 dalam Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) wilayah teritori 4 se-Karesidenan Malang belum lama ini.
Kompetisi yang digelar pada akhir pekan kemarin merupakan ajang bergengsi bagi para mekanik Yamaha untuk menguji keterampilan teknis. Khoirul, lulusan jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Plus Almaarif Singosari, membuktikan bahwa pendidikan vokasional mampu menjadi pondasi kuat untuk bersaing di dunia kerja.
Setelah lulus, ia bergabung dengan Yamaha Engineering School (YES) sebuah akademi pelatihan mekanik yang diselenggarakan oleh Yamaha. Dedikasinya berbuah manis ketika ia berhasil diterima di SIP Yamaha Blimbing, salah satu jejaringan resmi Yamaha.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa lulusan SMK Plus Almaarif tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional. Kami terus mendorong siswa dan alumni untuk mengembangkan kompetensi, baik melalui pendidikan lanjutan maupun pelatihan industri,” ujar Kepala SMK Plus Almaarif Singosari, Husein Djaloly, S.T.
Husein menjelaskan ITGP sendiri merupakan kompetisi tahunan yang diadakan Yamaha untuk meningkatkan standar keterampilan teknisi. Peserta diuji dalam berbagai aspek, mulai dari perawatan sepeda motor hingga pemecahan masalah teknis. Khoirul berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain berkat keahlian dan ketelitiannya.
Keberhasilan tersebut semakin memperkuat reputasi SMK Plus Almaarif Singosari sebagai salah satu SMK unggulan di Malang Raya. Sekolah tersebut tidak hanya fokus pada pembelajaran di kelas, tetapi juga menjalin silaturahmi dengan alumni untuk memantau perkembangan karir mereka.
Ia berharap, dengan prestasi ini, SMK Plus Almaarif Singosari semakin optimis untuk terus melahirkan generasi terampil dan siap menghadapi tantangan industri otomotif di masa depan. ‘’Kami bangga melihat alumni seperti Khoirul yang berhasil mengaplikasikan ilmu dari sekolah ke dunia profesional. Ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya. (hud/udi)
-Advertisement-.