MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Perwakilan Pengurus Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari, Drs. H. Fachrudin Subekti, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh SMK Plus Almaarif Singosari.
Hal tersebut, disampaikan saat memberikan sambutan Tasyakur Kelulusan XIX Tahun Ajaran 2024/2025 di Aula Sekolah pada Sabtu (24/5) kemarin. Acara yang berlangsung sederhana ini dihadiri oleh para lulusan, guru, orang tua, serta perwakilan yayasan. “Kami sangat mengapresiasi langkah besar yang diraih oleh SMK Plus Almaarif Singosari baik tingkat nasional maupun internasional. Semoga tetap istiqomah,” ujar Rudi.
Ia juga berpesan kepada 108 lulusan agar terus mengingat almamater dimanapun berada dan berharap agar para lulusan dapat sukses di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan. “Perjalanan kalian masih panjang, dengan persaingan global yang ketat. Namun, bekal dari sekolah akan membantu menghadapi tantangan ke depan,” pesan Rudi.
Kepala SMK Plus Almaarif Singosari, Husein Djaloly, S.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran ini sengaja dilaksanakan secara sederhana. “Persiapan kami sebenarnya lebih dari ini, namun karena aturan Dinas Pendidikan Jawa Timur yang melarang penggunaan toga atau atribut wisuda, kami memilih format tasyakuran,” ujarnya.
Husein mengungkapkan kabar menggembirakan terkait program kerja dan magang bagi lulusan. Program tersebut bekerjasama dengan LSP Kiraku. Sebanyak 10 siswa sudah disiapkan, namun hanya 4 yang siap berangkat. Menurutnya, bukan karena siswa tidak mau, tetapi ada kendala dari orang tua dan keluarga.
“Tahun ini insyaAllah di bulan Agustus, kami akan memberangkatkan salah satu lulusan dari Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk bekerja ke Jepang melalui program Pusat Keunggulan,” jelasnya.
Selain itu, sekolah juga mendapatkan kesempatan magang ke Korea Selatan. Ia memohon kepada wali siswa untuk memberikan izin pada siswa untuk memiliki pengalaman bekerja di luar negeri. “Kami baru menerima surat dari Kementerian Pendidikan Nasional mengenai program pemagangan ke Korea. Bagi orang tua yang memiliki anak di kelas 1 atau 2, mohon direlakan karena ini kesempatan emas di bidang IT, otomotif, kecantikan, dan kuliner,” paparnya.
Pihak sekolah juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Klampok, Singosari. Dengan berbagai peluang yang telah disiapkan, SMK Plus Almaarif Singosari terus berkomitmen mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing global. “Kami baru saja menandatangani MoU untuk magang dan penyerapan tenaga kerja. Siswa kami harus siap bersaing, bukan hanya jadi penonton,” tegas Husein.
Acara tasyakuran ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah bersama berkonsep outdoor. (hud/udi)