MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki program Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024, SMK Tunas Bangsa (SKATANSA) melaksanakan program Pra Prakerin. Program ini bertujuan agar peserta didik lebih paham dan siap untuk berada di lingkungan industri.
Pra Prakerin diikuti siswa kelas 10 selama satu bulan dan kelas 11 selama dua bulan. Alasan program ini dilaksanakan di semester genap, agar siswa lebih tahu dan tertantang ketika nantinya praktik langsung dengan industri.
Hal itu disampaikan Kepala SMK Tunas Bangsa, Endah Sri Wahyuni S.Pd , Selasa (30/1) kemarin. Menurutnya, SMK tidak bisa lepas dari industri. Tidak hanya dibutuhkan untuk menampung lulusan, industri juga punya andil besar dalam proses pendidikan. “Termasuk dalam program Pra Prakerin ini,” katanya.
Endah mengungkapkan, peran industri sangat dibutuhkan. Pra Prakerin dengan jangka waktu satu sampai dua bulan belum pernah terjadi. Karena umumnya peserta didik yang melaksanakan prakerin antara enam bulan sampai setahun.
“Sehingga ketika program pra prakerin ini kami gagas dan diinfokan ke industri, tidak sedikit yang bertanya. Tetapi kami sampaikan bahwa program Pra Prakerin ini nanti merupakan program yang berkelanjutan jangka panjang,” ungkapnya.
Artinya, lanjut Endah, untuk siswa kelas 10, ketika mereka berada di industri, tujuannya untuk adaptasi, mengenal lingkungan serta pembiasaan atau etika kerja industri. Karena program tersebut akan dilaksanakan kembali di tempat industri yang sama ketika mereka kelas 11 dan akan dilaksanakan selama dua bulan serta puncak kegiatannya nanti praktek full di lapangan ketika mereka kelas 12 selama enam bulan.
“Harapan kami ke depan, dengan adanya program Pra Prakerin yang kami gagas dapat membantu mempersiapkan peserta didik di awal untuk lebih paham, lebih siap dan lebih percaya diri berada di industri,” ujarnya.
Termasuk guru-guru produktif pun akan lebih banyak mengenal industri sesuai kebutuhan peserta didik. Karena guru produktif sebagai pendamping menjadi penjembatan antara peserta didik dan industri ketika nantinya di lapangan ada hal-hal yang harus dibicarakan dan diselesaikan.
Bagi SKATANSA program Pra Prakerin masih baru dimulai Tahun Ajaran 2023-2024 ini. Termasuk ke depannya tidak menutup kemungkinan industri yang sudah bekerjasama akan dipergunakan sebagai tempat magang untuk guru produktif. Ini bagian tindak lanjut dari kerjasama yang dibangun.
Bahwa guru pun juga harus berada di industri, sehingga proses pengenalan dan praktik industri bisa diampu dan dilaksanakan sebagai bahan penguatan kompetensi sesuai jurusannya. “Pelaksanaan khusus untuk magang guru ini bisa disesuaikan dengan waktu pembelajaran dan tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar di SMK Tunas Bangsa,” kata Endah.
Saat ini, untuk bulan Januari sampai Februari yang berangkat adalah dari Jurusan Manajemen Perkantoran. Bergabung dengan industri KSP NASARI, Kantor Kelurahan Bunulrejo dan di CV Sukses Bisnis Online Sawojajar. Sedangkan di tahap berikutnya dari jurusan TKR dan TKJ yang tetap diberangkatkan secara bertahap sesuai program yang ada.
Intinya untuk pembelajaran tidak terpusat dari guru dan murid saja, akan tetapi industri untuk saat ini mempunyai peranan yang penting dalam penguatan karakter peserta didik maupun guru produktif. Dengan slogan One Step One Goal, SKATANSA selalu berkembang dan berkreasi untuk pengembangan karakter industri serta pembiasaan budaya industri di lingkungan SKATANSA. (adv/imm)