MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK harus benar-benar serius menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai bidang dan keahliannya. Potensi-potensi yang dimiliki siswa, harus dapat dikembangkan. Sehingga output daripada siswa SMK betul-betul unggul dan siap bekerja.
Itulah yang dikatakan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat memberi sambutan pada pengarahan dan penguatan Pengurus Baru Musyawarah Kerja Kepala Sekolah – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (MKKS – SMKS) Kabupaten Malang di Hotel Zam-Zam Batu, Rabu (2/8) siang.
Dihadapan para kepala sekolah, Didik mengatakan dengan penyiapan SDM unggul, maka keberhasilan pembangunan menjadi tidak sulit. “Dengan mendapatkan ilmu yang diperoleh dari sekolah kejuruan, potensi siwa dapat berkembang. setelah lulus, mereka menjadi produk siap kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran,” katanya.
Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga menegaskan, SMK dituntut menyediakan pembelajaran praktik yang memadai untuk menambah pengalaman dan keterampilan peserta didiknya. “Memang bukan hal yang mudah karena untuk mewujudkan pembelajaran praktik, ada beberapa hal penting yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Seperti pendanaan, mitra kerja, guru produktif, serta fasilitas praktik yang cukup. Lantaran itulah pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang ini menekankan SMK untuk memiliki fokus utama dalam rangka pengembangan SMK.
“Seperti pengembangan dan penyelarasan kurikulum, standarisasi sarana dan prasarana utama, Pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru, Inovasi pembelajaran, Perluasan kerja sama dan Pengelolaan dan penataan kelembagaan. Jika semua itu dapat dipenuhi maka tidak sulit untuk pengembangan SDM atau menciptakan SDM unggu,’’ urainya.
Mantan Kepala Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari inipun sangat memberikan apresiasi dengan digelarnya kegiatan Pengarahan dan Penguatan Pengurus Baru MKKS – SMKS Kabupaten Malang. Dia berharap kegiatan yang digelar tersebut menjadi forum komunikasi, dan menjadi wadah koordinasi, saat ada masalah tentang MKKS ataupun SMKS.
“Semoga melalui kegiatan ini segala permasalah dominan MKKS dan SMKS dapat diselesaikan. Selain itu juga ada rumusan dan solusi kebijakan terbaik, saat ada masalah yang dihadapi untuk meningkatkan kualitas Pendidikan SMK di Kabupaten Malang,” tutupnya. (ira/mar)
