MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Widyagama Malang mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusannya dengan menggelar Kelas Industri sebagai kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Rabu (20/8). Program kolaboratif yang dilaksanakan di aula sekolah ini menggandeng PT Human Tech Indonesia sebagai rekanan industri, yang diikuti secara penuh oleh seluruh siswa RPL.
Kepala SMK Widyagama Malang Buyung Surya Aditama, S.Pd, menyampaikan, bahwa inisiatif ini merupakan terobosan penting. Menurutnya, kelas Industri ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan praktis dan dinamika di dunia industri saat ini.
“Melalui sinergi dengan PT Human Tech Indonesia, kami berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga siap bersaing di pasar kerja,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, program ini tidak hanya tentang transfer knowledge (ilmu) dari praktisi industri kepada siswa. Namun juga tentang membentuk mindset dan etos kerja yang sesuai dengan standar perusahaan software development.
“Di sini siswa dibekali dengan keterampilan mutakhir. Seperti agile development, UI/UX design, dan pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan industri,” imbuhnya.
Selain itu, kelas Industri ini dirancang dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui pengalaman praktis yang relevan. Kedua, menghubungkan teori yang dipelajari di bangku sekolah dengan aplikasi praktis di lapangan. “Kami ingin meningkatkan kesiapan kerja siswa dengan membekali mereka keterampilan yang langsung dibutuhkan industri,” imbuhnya.
Selain itu, program ini juga berperan penting dalam membangun jaringan industri yang kuat antara sekolah dan dunia usaha. Serta pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan secara signifikan sehingga lebih kompetitif.
“Seluruh siswa kelas RPL terlihat antusias mengikuti pembukaan program ini. Mereka berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal untuk mengasah skill dan mempersiapkan karir masa depan di bidang teknologi informasi,” pungkasnya.(hud/lim)
