MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Negeri 5 Malang mewakili Kota Malang ikut dalam pameran produk unggulan SMK pada event Pembukaan Lomba Komeptensi Siswa (LKS) SMK Jawa Timur 2022, di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kamis (24/3) kemarin. Berbagai hasil karya siswa SMKN 5 Malang ditunjukkan kepada seluruh peserta LKS.
Produk karya yang dihasilkan pun sangat menarik dan inovatif. Diantaranya ada Lampu Keramik Berbasis Android, Lampu Keramik menggunakan Sensor Suara, Radio Kayu Vintage menggunakan teknologi Bluetooth, Batik tulis menggunakan pewarna alami hingga Sepeda Motor Listrik menggunakan baterai laptop.
Humas SMKN 5 Malang, Wahyu Andreas S.Kom., M.Pd menjelaskan, dipilihnya SMKN 5 Malang dalam kesempatan itu karena sekolah yang berlokasi di Jalan Ikan Piranha Atas itu merupakan satu-satunya yang mempunyai jurusan keramik.
“Untuk menunjukkan dan mengenalkan desain produk kriya kreatif yang berkolaborasi dengan teknologi Informasi kepada masyarakat. Karena SMK 5 ini satu-satunya SMK di Kota Malang yang mempunyai program Keahlian Kriya Keramik,” sebut Andre, sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media.
Kesempatan tampil di ajang LKS Jawa Timur itu juga menjadi sangat berarti bagi SMKN 5 Malang. Pasalnya, dikatakan Andre, melalui event ini pula pihaknya bisa memasarkan lebih luas produk-produk unggulan dari SMKN 5 Malang. Selain itu juga sekaligus mengenalkan dan membuktikan moto baru SMKN 5 Malang. “Misi khusus kami mengenalkan moto baru dari SMKN 5 Malang. Yaitu Sekolah Kreatif Anak Muda,” tegasnya.
Jargon baru itu selaras dengan situasi atau kondisi SDM di SMKN 5 Malang. Dimana SMKN 5 Malang menjadi tempat terciptanya anak muda yang kreatif dan menghasilkan karya yang inovatif pula. Selanjutnya, setelah ajang LKS Jawa Timur, SMKN 5 Malang akan mengikuti pameran begengsi lainnya yakni di Universitas Ma Chung pada 31 Maret nanti.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun sempat meninjau stand pameran dari SMKN 5 Malang. Ia berpesan agar terus meningkatkan hasil karya dari SMKN 5 Malang. “Terus ciptakan produk-produk yang berinovasi tinggi dan lebih kreatif,” tutur Khofifah. (ian/imm)