spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

SMP ASIFA, Sekolah Pencetak Atlet Sepakbola

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) bisa dibilang masih baru. Berdiri pada tahun 2018 lalu. Namun prestasi sekolah ini patut diacungi jempol.

Sebagai sekolah yang punya program unggulan bidang sepakbola ini telah sukses melahirkan atlet-atlet profesional. Dan kini sudah bermain di beberapa klub besar sepakbola Tanah Air.

Diantaranya Seperti A. Risky bermain di Persebaya, Saddil Ramdani kini menjadi pemain di Malaysia yang pernah menjadi pemain timnas Indonesia, M. Rafly pemain Arema FC dan Bagas pemain di Persis Solo.

Berbagai kejuaraan juga telah diraih oleh SMP ASIFA. Pernah sebagai runner up di turnamen tingkat nasional. Dan juara 1 Gala Siswa Indonesia Lowokwaru.

Coach Sepakbola  di SMP ASIFA, Danur Daru telah mendidik siswanya untuk menjadi atlet yang terampil dalam bidang sepakbola. Dan berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi pemain nasional dan profesional. “Kita sudah mencetak pemain yang telah memberikan sumbangsihkan nyata kepada dunia sepakbola nasional,” katanya kepada Malang Posco Media.

Ia menjelaskan, bahwa setiap hari hari ada jadwal untuk latihan. Para siswa digodok sedemikian rupa sehingga secara fisik dan mental mereka siap menjadi pemain yang bagus.

SMP ASIFA mendesain kurikulumnya sedemikian rupa, sehingga antara program akademik dan sepakbola berjalan seiring dan seimbang. Inilah salah satu yang membedakan sekolah ini dengan yang lain.

Kepala SMP ASIFA Muawanah S.Pd, menjelaskan waktu siswa untuk latihan sepakbola disesuaikan pelatih. Yakni dari Hari Senin hingga Jumat. “Fasilitas sudah disediakan sekolah, seperti lapangan sepak bola yang bisa digunakan oleh siswa,” jelasnya.

Di kelompok latihan, para siswa  dibagi berdasarkan umur. Sebab untuk mengikuti liga pertandingan kriterianya berdasarkan umur. “Bukan berdasarkan kelas seperti pada umumnya,” lanjutnya.

Demi maksimalnya proses pembinaan, SMP Asifa memberikan toleransi waktu bagi siswanya. Jam latihan disesuaikan dengan kurikulum. Apabila sedang mengikuti liga atau turnamen, guru memberikan kelonggaran.   

SMP Asifa menjadi sekolah pertama dalam bidang sepakbola. Namun sekolah ini juga tetap mengikuti kurikulum dinas pendidikan. Sehingga tidak hanya menciptakan atlet yang profesional tetapi juga mendidik siswa agar memiliki karakter.

Siswa dibagi menjadi dua kategori. Siswa asrama dan non asrama. Semuanya wajib bergabung dalam program akademi sepakbola. Siswa asrama adalah siswa yang berasal dari luar Malang. 

Saat ini SMP ASIFA sendiri memiliki 35 siswa dari berbagai daerah. 13 siswa kelas 7 sedangkan 8 siswa untuk kelas 8 dan 14 siswa kelas 9.

Hebatnya, beberapa siswa aktif saat ini sudah dikontrak dengan beberapa klub sepakbola. Diantaranya klub yang ada di Makasar, Jember dan beberapa kota lain. (mg1/imm)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img