MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Meskipun merupakan sekolah umum dan tidak ada tagline agama tertentu, tak menghalangi SMP Brawijaya Smart School (BSS) untuk mengedepankan kegiatan religi. Begitu yang disampaikan Ervan Dwi Yuliaristiawan, S.Pd., Gr., MCE, Waka Humas SMP BSS Jumat (16/2) lalu.
Sekolah yang berdiri pada tahun 1997 ini pada awalnya bernama SMP Dharma Wanita Unibraw. “Baru pada tahun 2010 berganti nama menjadi SMP Brawijaya Smart School karena pengelolaannya bukan lagi oleh Dharma Wanita tetepi langsung dengan UB,” jelas Erfan.
Menyandang nama smart school, menurut Erfan adalah tanggung jawab yang besar. Ada tuntutan untuk selalu update dan berinovasi dengan setiap perkembangan yang ada. Termasuk perkembangan teknologi dan pembelajaran.
Hal ini juga diterapkan dalam pembelajaran religi. “Kami punya program unggulan Smart Kitab. Jadi setiap hari Senin-Kamis pukul 14.00-15.00 anak-anak kami beri pendalaman mengkaji kitab sesuai agama masing-masing,” ujar Erfan.
Pendalaman ini dilakukan setiap hari dengan didampingi guru yang kompeten. “Bagi siswa yang muslim, ada Smart Qur’an. Kami bekerja sama dengan lembaga kompeten, Ummi Foundation. Anak-anak didampingi membaca Alquran dengan intensif dan terpadu. Nah, bagi yang beragama Kristen ada Smart Bible, bagi yang beragama Hindu ada Smart Weda,” jelas Erfan.
Khusus untuk program Smart Quran, para siswa yang sudah menyelesaikan pembelajaran hingga kelas 9 akan diuji dengan imtihan. “Imtihan ini adalah uji publik. Dadi seluruh siswa kelas 9, dilakukan tes munaqasyah untuk menguji kemampuan mengaji masing-masing. Nah, dari tes tersebut diambil 50-60 siswa yang sanggup untuk diikutkan uji publik imtihan,” terang Erfan.
Uji publik tersebut menghadirkan orang tua, sebagai bentuk pertanggung jawaban hasil program Smart Quran selama 3 tahun. Juga dihadirkan para penguji kompeten dari Ummi Foundation dari tingkat kota maupun provinsi. “Sebagai bukti Smart Qur’an ini bukan hanya program rutin, tetapi ada hasilnya. Anak-anak benar-benar siap dan kompeten dalam mengaji Al-Qur’an,” tambah Erfan.
Selain Smart Kitab, pembelajaran di SMP BSS juga selalu diintegrasikan dengan teknologi. “Untuk pembelajaran, kami punya Smart Learning Class, Virtual Reality, laboratorium komputer, dan setiap kelas terintegrasi dengan sound system dan LCD yang mumpuni,” ujar Erfan.
PPDB SMP BSS sendiri dilakukan dalam dua jalur pendaftaran. Jalur terpadu dan reguler. Jalur terpadu telah dilaksanakan Desember 2023 lalu untuk mewadahi siswa yang berasal dari SD Brawijaya Smart School. Adapun jalur reguler 1 dibuka mulai 5-20 Februari 2024, dan akan dibuka jalur reguler 2 jika kebutuhan pagu masih ada. Informasi lengkap bisa diakses di akun media sosial dan website resmi SMP BSS atau datang langsung ke sekolah. (mg1/imm)