MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa SMP dan SMA Nasional mendapat edukasi tentang literasi keuangan. Rabu (23/4) kemarin, ratusan siswa mengikuti sosialisasi materi tersebut dari tim Manajemen Bank CIMB Niaga. Para siswa mendapatkan materi pentingnya mengatur keuangan sejak usia remaja. Kegiatan digelar di hall SMA Nasional.
Waka Humas SMA Nasional, Dwi Agustin, S.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan CIMB Niaga. Temanya Ayo Menabung dan Berbagi. Kesempatan ini hanya diberikan ke empat lembaga di Kota Malang. Yakni SMA Nasional, SMP Nasional, SMP Kalam Kudus dan SMP Negeri 14 Malang. “Tujuannya untuk memotivasi anak-anak supaya terampil mengelola keuangan sejak usia muda dengan gemar menabung,” katanya.
Menurutnya, program ini penting disosialisasikan kepada siswa supaya menjadi pribadi yang efisien. Mengerti cara mengatur keuangan untuk kepentingan masa depan mereka. Meskipun masih usia pelajar penting untuk dapat bersikap hemat. “Karena sikap boros itu tidak baik. Dan akan berpengaruh pada kebiasaan mereka saat dewasa nanti,” ujar Agustin.
Ratusan siswa yang ikut serta kegiatan ini merupakan siswa kelas 7 SMP Nasional, kelas 10, 11 dan 12 SMA Nasional. “Memang tidak semua siswa kami ikutkan demi efektivitas kegiatan. Pembelajaran menabung ini penting meskipun hanya dengan angka 2000 atau 5000 rupiah, tetapi dilakukan secara konsisten akan bernilai besar,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut masing-masing siswa mendapat bantuan berupa buku tabungan dari CIMB Niaga. Dengan nominal saldo 100 ribu rupiah. Selain itu juga mendapat pulsa sebesar 25 ribu rupiah. Acara berlangsung menarik dan interaktif.
Tim CIMB Niaga mengemas acara dengan beberapa kuis. Mereka juga memberikan puluhan door prize untuk peserta. “Itu semua merupakan wujud dari berbaginya Bank CIMB Niaga. Dengan harapan siswa dapat melanjutkan buku tabungannya itu dengan rutin menabung,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan Manajemen Cimb Niaga Pusat, Ilyas menerangkan manfaat menabung di bank. Menurutnya uang yang ditabung di bank menjadi lebih aman dan terjamin. Bahkan kata dia uang yang disimpan di bank akan berkembang. “Karena uang itu menjadi investasi sehingga ada bunga atau bagi hasil,” terangnya.
Selain itu, kata Ilyas, orang yang biasa menabung memiliki kebiasaan hidup yang hemat alias tidak boros. Mereka memprioritaskan kehidupan masa depan. “Dengan memiliki uang di bank, hidup seseorang akan lebih terencana,” imbuhnya.
Setelah materi dilanjutkan dengan penayangan video perencanaan keuangan, layanan perbankan digital, dan investasi. Tim panitia juga melemparkan pertanyaan kepada siswa. Salah satunya, pertanyaan apa perbedaan bank syariah dan konvensional.
Pertanyaan tersebut dijawab dengan lancar oleh Kayla, salah satu siswa kelas 10 SMA Nasional. “Bank Syariah itu sistemnya menggunakan cara Islam, sedangkan konvensional menggunakan sistem bank pada umumnya,” jawabnya. (imm/udi)