MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mereka yang punya keterikatan dengan Alquran mendapat kemuliaan. Rasullullah Muhammad SAW, menjadi nabi paling agung karena menerima Alquran, Malaikat Jibril menjadi malaikat paling mulia karena menyampaikan Aquran, Bulan Ramadan dan Lailatul Qadar juga merupakan bulan dan malam mulia karena diturunkannya Alquran.
Maka kemuliaan itu juga pasti didapatkan oleh manusia bagi mereka yang hatinya terpaut dengan Alquran. Hal ini disampaikan oleh Ustadzah Hj. Yudi Umanti Saptarini, CLQ saat menyampaikan sambutan dalam acara Khotmul Quran dan Imtihan SMP Insan Amanah, Sabtu (24/5) lalu.
Manajer Program Pasca Ummi Daerah Malang ini kagum kepada siswa SMP Insan Amanah yang istiqamah belajar dan menghafal Alquran hingga tahap imtihan. Nilai munaqasahnya pun bagus-bagus. Sehingga Ustadzah Yudi Umanti yang juga memandu jalannya uji publik ini merasa kagum. “SMP Insan Amanah luar biasa, mampu mencetak generasi qurani yang hebat,” katanya.
Dia menjelaskan tujuan dari kegiatan Khotmul Quran dan Imtihan ini. Pertama sebagai ungkapan syukur kepada Allah. Karena para siswa dengan segala jerih payahnya telah berhasil dengan pencapaian yang membanggakan. “Anak-anak mencapai ini dengan perjuangan yang tidak mudah. Butuh waktu yang lama. Mereka harus lulus tartil, tahfidz dan turjuman yang semuanya butuh perjuangan,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, sebagai bukti dan laporan kepada orang tua. Laporan secara langsung dengan penampilan siswa di depan publik. Tidak sekedar laporan berupa buku prestasi. “Maka dengan kegiatan ini orang tua dapat menyaksikan langsung kemampuan buah hatinya hasil belajar Alquran selama ini di SMP Insan Amanah,” terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Insan Amanah Malang, Prof. Dr. Dwi Priyo Utomo, M.Pd turut kagum menyaksikan langsung aksi siswa-siswi SMP Insan Amanah di panggung imtihan. Dia berharap para peserta imtihan menjadi santri yang ngetop dengan kemampuan mereka membaca dan memahami Alquran.
Menurutnya, ilmu pengetahuan harus sering dicoba dan dipraktikkan, juga harus sering diuji. Termasuk hafalan dan pemahaman pada Alquran. Supaya pengetahuan itu terus berkembang.
“Terimakasih pada guru-guru yang sabar dalam membimbing dan mendidik anak-anak dengan kasih sayang untuk bisa mempelajari dan memahami Alquran. Kami bangga atas prestasi anak-anak sebagai bekal di masa yang akan datang. Selamat atas pencapaian luar biasa ini,” ucapnya.
Kepala SMP Insan Amanah Malang, Sri Endah Pujiningrum, S.Si merasa gembira dengan pencapaian anak didiknya. Dia turut bangga siswa peserta khotmul quran tampil dengan yakin dan penuh percaya diri. Sehingga tidak satupun pertanyaan yang gagal dijawab saat uji publik. Dia pun berharap anak didiknya ini menjadi bintang gemintang yang menyinari masa depan. Generasi saleh salehah. Kebanggaan orang tua, guru, agama dan bangsa. “Jadilah generasi yang selalu membanggakan dengan prestasi dan akhlak kalian,” katanya. (imm/udi)
-Advertisement-.