.
Friday, November 8, 2024

SMP Insan Amanah; Ukir Prestasi, Juara Biologi Creative Property

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Meskipun masih kelas 7 namun prestasi siswa SMP Insan Amanah tidak kalah dengan kelas yang lebih tinggi dari sekolah lain. Tiga siswa SMP Insan Amanah berinovasi dengan karya yang tidak biasa. Karena inovasinya itu, mereka menjadi juara dalam ajang Biologi Month 2022.

Mereka adalah Naira Keylia Fikriyya, Tamara Binta Aulia dan Kayana Cyrilla.
Tim siswa ini menjadi juara 3 dalam lomba Biologi Creative Property tingkat nasional. Dengan sebuah karya berupa sketsa Struktur Tumbuan pada Tumbuhan Tomat.

- Advertisement -

Tim siswa ini membuat sketsa sistem penyerapan air tanah oleh tumbuhan tomat. Tamara mengatakan timnya membail tumbuhan tomat karena dinilai sebagai tanaman yang memiliki struktur lengkap. Mulai dari akar, batang, daun, buah, biji dan bunga.

“Media ilustrasi yang kami buat ini menjelaskan tentang proses penyerapan air oleh akar dan menyalurkan ke berbagai bagian dari tumbuhan. Agar kita bisa belajar lebih mudah dengan visualisasi ini,” katanya.

BANGGA: Para siswa berprestasi SMP Insan Amanah bersama Penanggungjawab Akademik, Sri Endah Pujiningrum, S.Pd

Tim SMP Insan Amanah membuat media belajar dari bahan-bahan bekas. Ada kardus, kain flanel, sedotan dan lain-lain. Di bagian atasnya siswa memasang alat injeksi (suntikan). Alat ini berfungsi untuk menyedot air dari bawah (akar) untuk bisa disalurkan ke semua bagian dari tumbuhan. “Kita belajar tentang efek penyerapan air dari akar. Sederhana, namun cukup membantu kami dalam belajar,” ucap Tamara sebagai Ketua Tim.

Kayana Cyrilla menambahkan, ide membuat media tersebut muncul dari mereka sendiri. Guru hanya memberikan bimbingan agar semua proses yang dijalankan tetap terarah.

Bahan-bahan yang digunakan pun tidak sulit. Karena memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai. Pembuatan media tersebut full karya siswa. “Kesulitan kami mendapatkan ide. Juga ada beberapa kekurangan yang menjadi tugas kami supaya bisa dikembangkan lebih lanjut,” kata dia.

Naira Keylia menuturkan, lomba Biologi Creative Property memberikan mereka banyak manfaat. Wawasan belajar menjadi lebih luas khususnya tentang biologi. Dengan media yang lebih kreatif dan inovatif maka belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. “Belajar IPA itu tidak mudah. Tapi kalau kita bisa kreatif membuat media yang unik, maka belajar biologi menjadi seru,” katanya.

Lomba Biologi Creative Property digelar 16 April 2022. Dilaksanakan secara virtual. Awalnya peserta mengirimkan naskah dan materi power points kepada pihak penyelenggara. Yakni Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura.

Selanjutnya diseleksi dan hanya lima besar yang berhak presentasi di babak final. Naira pun bersyukur bisa mengikuti lomba Biologi Creative Property. “Alhamdulillah ada pengalaman kami berlomba. Serta menambah pengalaman kami untuk pertama kalinya ikut lomba ini,” ucapnya.

Penanggungjawab Akademik SMP Insan Amanah Sri Endah Pujiningrum, S.Pd menilai lomba Biologi Creative Property merupakan program yang kreatif karena memanfaatkan barang bekas sehingga menjadi lebih bermanfaat. Apalagi karya siswa tersebut bisa dibuat media pembelajaran yang dibutuhkan saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun Pembelajaran Tatap Muka. “Dengan karya ini guru dan siswa menjadi termotivasi,” katanya.

Endah merasa bangga sekaligus salut akan perjuangan anak didiknya dalam lomba ini. Karena saat lomba berlangsung diantara mereka ada yang sempat sakit. Bahkan ada yang di luar kota saat final sehingga tidak bisa dalam satu tempat. “Perjuangan anak-anak luar biasa. Kami bangga dan selamat untuk mereka,” ucapnya.

Secara terpisah, Kepala SMP Insan Amanah, Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd mengatakan untuk mengulas permasalah lingkungan sudah bukan menjadi hal yang baru bagi anak didiknya. Pendidikan lingkungan, seperti daur ulang sampah dan bahan bekas sudah sangat terampil.

Terlebih mereka yang berasal dari SD Insan Amanah, yang telah menyandang status Adiwiyata Mandiri. “Anak-anak kami sudah paham tentang daur ulang dengan metode netode 3R atau reuse, reduce, dan recycle. Tinggal mengembangkan saja,” katanya.

Sekolah Insan Amanah sudah lama bergerak di bidang wawasan lingkungan. Termasuk diantaranya masalah pemanfaatan barang-barang bekas agar tidak menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Maka tidak heran jika dalam lomba ini siswa SMP Insan Amanah menjadi juara.

Dini menegaskan bahwa pembelajaran di SMP Insan Amanah berbasis pada keterampilan proses. Tidak serta merta teori yang disampaikan guru. Setiap pelajaran diperkuat dengan aplikasi dan praktik. “Ilmu itu kalau hanya diberitahu akan lupa. Maka prioritas kami bukan pada lomba, tetapi lebih pada penguatan keterampilan hidup,” tandasnya. (sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img