MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 15 prestasi telah diraih oleh SMP Islam Sabilillah (SMPIS) Malang. Prestasi tersebut diraih dalam kurun waktu tiga bulan pada semester genap tahun 2021/2022. Prestasi meliputi tingkat Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional.
Kepala SMP Islam Sabilillah Malang, Ani Rahmawati, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa prestasi yang dicapai anak didiknya tidak hanya di bidang akademik. Tetapi juga bidang non akademik. “Lomba akademik seperti Olimpiade. Yang non akademik seperti lomba poster, bulutangkis, kemudian ada da’i cilik. Termasuk bidang MTQ,” jelasnya pada Malang Posco Media, Minggu (27/3).
Rahma, sapaan akrab Ani Rahmawati, mengatakan bahwa ada peningkatan prestasi pada tahun ini. SMPIS kembali berhasil meraih juara pada Kompetisi Sains Nasional (KSN). Di ajang kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan ini siswa SMP Islam Sabilillah meraih medali perak Bidang Matematika. “Tahun kemarin kami belum bisa meraih juara KSN di tingkat nasional. Alhamdulillah tahun ini kami meraih medali perak ajang KSN bidang Matematika tingkat nasional. Tentu Sangat membanggakan,” ucap Rahma.
Sementara pada Semester Ganjil lalu SMPIS telah menghasilkan lebih dari 50 prestasi. Baik tingkat Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional. “Pandemi bukan menjadi halangan bagi kami untuk terus mengukir prestasi,” lanjutnya.
Menjelang perlombaan, pembinaan kepada siswa semakin ditingkatkan. Setidaknya dua minggu sebelum berlomba siswa masuk Training Center (TC). Tujuannya untuk semakin membuat siswa siap mengikuti lomba. Baik secara mental maupun kemampuan di bidang lomba yang diikuti.
Untuk mendukung pada kesiapan siswa berlomba, SMPIS telah menyiapkan guru-guru yang kompeten dan profesional. Mereka adalah khusus mengajari siswa di kelas Olimpiade. Sedangkan untuk lomba non akademik guru pelatihnya juga disiapkan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. “Sehingga kalau ada persiapan lomba seperti olahraga hanya menambah sedikit waktu intensif. Sebanyak empat kali pertemuan. Enam sampai delapan jam pelajaran per minggu,” ungkapnya.
Berdasarkan data, prestasi siswa SMPIS mengalami kenaikan pada tahun ini. Meskipun semester genap masih berjalan, namun tidak menutup kemungkinan prestasi siswa akan terus bertambah. “Karena semester genap masih berjalan, kemungkinan kita bisa meraih beberapa prestasi lagi,” ucap Rahma.
Koordinator Tim Guru Pembina Olimpiade SMP Islam Sabilillah Farchan Firmansyah, S.Pd mengatakan, selain bimbingan belajar, tim guru juga memberikan motivasi kepada siswa. Minimal sekali dalam seminggu. Motivasi itu diperlukan untuk menjaga semangat siswa. Sehingga sungguh-sungguh dalam meraih sukses dan menjadi juara.
“Kami perlu memberikan motivasi karena setiap siswa punya percepatan yang berbeda. Ada yang sudah juara, ada yang belum. Sehingga semua optimis, tidak ada yang pesimis,” katanya.
Farchan mengungkapkan, yang tidak kalah penting adalah dukungan orang tua. Sebab kata Farhan, menjadi siswa di tim olimpiade butuh konsistensi yang tinggi. Performa mereka harus terus meningkat. Tidak boleh turun. “Maka perlu dukungan besar dari orang tua. Mereka ikut memonitor dan mengontrol aktivitas anaknya di rumah,” tuturnya. (mda/imm)
