MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Kartika IV-9 Malang, mengambil langkah proaktif dalam menggalang zakat fitrah dari siswa dan warga sekolah selama kegiatan pondok ramadan di tahun ini.
Dengan semangat kepedulian sosial, sekolah tersebut telah berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) Care – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang untuk mendukung pengumpulan zakat fitrah.
Kepala SMP Kartika IV-9 Malang, Didik Ismanadi, S.Pd menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Laziznu dan NU Care PCNU Kota Malang merupakan langkah strategis dalam menjalankan program pengumpulan zakat fitrah.
“Kami percaya bahwa melalui kerjasama ini, kita dapat mencapai dampak yang lebih besar dan memberikan bantuan yang lebih luas kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Selasa (2/4) kemarin.
Ia juga menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang terkumpul dapat disalurkan dengan tepat dan efisien kepada yang berhak menerima, sesuai dengan ajaran Islam.
“Melalui kerjasama ini, SMP Kartika IV-9 Malang berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi kepada sesama, terutama selama Bulan Ramadan yang penuh berkah,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari orang tua siswa. Mereka sangat antusias menyambut program ini, yang juga menjadi bagian dari pendidikan tentang nilai-nilai sosial dan kemanusiaan dalam Islam.
Mereka berharap keikutsertaan dalam partisipasi pengumpulan zakat fitrah ini dapat membawa manfaat besar bagi yang membutuhkan, serta mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan lembaga amil zakat setempat.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, SMP Kartika IV-9 Malang, Laziznu, dan NU Care PCNU Kota Malang siap untuk menjalankan program pengumpulan zakat fitrah ini dengan penuh dedikasi dan integritas, demi kesejahteraan bersama dalam bulan ramadan yang penuh berkah,” ungkapnya.
Selain itu, selama program pondok ramadan, siswa juga diberikan beberapa materi keagamaan dan ngaji kitab sesuai dengan tingkatan kelas yakni, Koran Safinatun Naja untuk kelas 7, Kitab Washiyatul Musthofa kelas 8 dan Arbain Nawawi untuk kelas 9. (hud/imm)
