MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Kartika IV-9 Malang kembali menunjukkan dedikasinya dalam melestarikan budaya tradisional dengan menyelenggarakan Haul Wali Agung Tanah Jawa, Kanjeng Sunan Kalijaga pada akhir pekan kemarin.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diisi dengan pagelaran wayang kulit, pembacaan tahlil, shalawat, serta pengajian, sebagai upaya menanamkan kecintaan siswa terhadap warisan budaya dan agama.
Hari pertama diisi dengan pagelaran wayang kulit bertajuk ‘Lahire Gatotkaca’ yang dibawakan oleh Ki Vigo Rama Vinggala, dalang muda berbakat berusia 14 tahun. Iringan gamelan dari Karawitan Kartika Laras semakin menghidupkan suasana. Sementara penampilan Tari Hadrah Shof oleh Sanggar Kartika Mubyar menambah kemeriahan acara.
Kepala SMP Kartika IV-9 Malang Didik Ismanadi S.Pd Gr., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta. “Pagelaran wayang kulit bukan sekadar hiburan, melainkan sarana edukasi untuk mengenalkan nilai-nilai luhur budaya Jawa sekaligus menumbuhkan rasa bangga pada tradisi leluhur,” ujarnya, Selasa, (29/7) kemarin.
Didik Ismanadi juga menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya konkret sekolah dalam membentuk karakter siswa yang mencintai budaya dan agama. Ia berharap siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut melestarikan nilai-nilai ini di masa depan.
Menurutnya, melalui Haul Sunan Kalijaga ini, SMP Kartika IV-9 Malang memperkuat komitmennya sebagai sekolah yang peduli terhadap pelestarian budaya dan penguatan nilai spiritual siswa. “Kami akan terus mengadakan kegiatan serupa agar siswa tidak kehilangan jati diri sebagai generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan pembacaan Yasin, tahlil, serta pengajian yang disampaikan oleh Gus M. Shoniful Hadi, dai muda jebolan Aksi Indosiar 2022. Dalam ceramahnya, Gus Shoniful mengajak siswa untuk memperbanyak shalawat dan giat menuntut ilmu. “Kita harus merawat warisan Walisongo, baik tradisi maupun keilmuan, sebagai bentuk kecintaan pada bangsa,” ujarnya
Acara ini juga mendapat dukungan dari NU Care LAZISNU Kota Malang, yang memberikan 20 paket snack dan 5 voucher gratis SPP sebagai doorprize. Erna Sholikhah, perwakilan NU Care mengapresiasi antusiasme siswa.
“Mereka sangat interaktif, mulai dari menyaksikan wayang hingga mengikuti pengajian. Ini membuktikan bahwa budaya dan agama tetap relevan bagi generasi muda,” pungkasnya.(hud/lim).
