.
Friday, December 13, 2024

SMP Kartika IV-9 Malang Peringati Haul Wali Agung Tanah Jawa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMP Kartika IV – 9 Malang kembali menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dikemas bersamaan dengan peringatan Haul Wali Agung Tanah Jawa Kanjeng Sunan Kalijaga pada Jumat (2/8) kemarin.

Acara yang diadakan rutin setiap Kamis dan Jumat Legi pada bulan Muharram ini bagian dari bentuk upaya untuk memperkuat dan meningkatkan keimanan, ketakwaan serta pengetahuan dalam bidang agama Islam.

Kepala SMP Kartika IV-9 Malang, Didik Ismanadi, S.Pd menyampaikan, rangkain acara diisi  dengan Khotmil Quran oleh siswa, penampilan tari dari Sanggar Kartika dan tanda dimulainya pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Dalang Ruwatan dari RRI Malang, H. Joko Setiono, ST, M.MT.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan karakter yang kuat pada siswa. Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan kuat dalam keagamaan. Haul Wali Agung Tanah Jawa ini merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan kami semua tentang pentingnya spiritualitas dan pengabdian,” ujarnya.

Peringatan Haul Wali Agung Tanah Jawa di SMK Kartika IV – 9 Malang telah menjadi tradisi yang selalu dinanti-nantikan oleh seluruh warga sekolah. Tahun ini, acara tersebut semakin meriah dengan adanya penampilan kesenian tradisional yang dibawakan oleh siswa, seperti tari-tarian dan musik gamelan. Kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat karakter siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar.

Dengan adanya kegiatan itu, SMK Kartika IV-9 Malang berharap dapat terus menginspirasi siswa untuk menjadi individu yang berkarakter, berprestasi, dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama. “Kegiatan P5 dan peringatan Haul Wali Agung Tanah Jawa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi muda,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini siswa ikut menjadi pengrawit atau pengiring pergelaran yang tergabung dalam sanggar seni karawitan Kartika Laras. “Harapannya, siswa mempunyai kegiatan literasi budaya. Sehingga mereka tidak hanya belajar dalam kelas tapi bisa melestarikan budaya Jawa ini,” pungkasnya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img