MALANG POSCO MEDIA, MALANG – BERAKSI. Itulah jargon SMP Lab Universitas Negeri Malang (SMP Lab UM). Kata itu juga dapat dibaca di dekat pintu masuk sekolah tersebut. BERAKSI adalah akronim dari beradab, kreatif, dan berprestasi.
Hal itu dijelaskan M. Hasyim As’ari, S.PdI, MA, Wakaprashum SMP Lab UM saat ditemui Malang Posco Media, Kamis (15/2) lalu. Dilansir dari website resminya, sekolah yang berdiri sejak tahun 1990 ini berada di bawah naungan Universitas Negeri Malang. “Kami anaknya UM, jadi semua manajemen, personalia, dan aturan yang berlaku sesuai yang ada di UM,” jelas Hasyim.
Sesuai dengan visi sekolah, yaitu mewujudkan generasi berkarakter, berprestasi, dan berbudaya, SMP Lab UM memiliki beragam program unggulan untuk mewujudkannya. Ada International Class Program (ICP) untuk mewadahi siswa agar berwawasan global, program kelas tahfidz, program kelas reguler, dan program kelas inklusi. “Kalau ingin mengejar untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri bisa mengambil kelas ICP, kalau untuk mengejar program keislaman di tahfidz. Selain itu kami ada beragam kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan Jumat pagi, perkemahan, dan masih banyak lagi,” terang Hasyim.
Meskipun merupakan sekolah umum, program tahfidz di SMP Lab UM sudah bekerja sama dengan lembaga terkait untuk sanad hafalan Alquran. “Di program tahfidz kemarin juga ke Pondok Darul Quran Aa’ Gym Bandung. Kalau program ICP rencananya juga akan ada program ke Singapura,” jelas Hasyim.
Kepala Redaksi Mefolab Media Informasi SMP LAB, Ayun Ulfatul Jannah, S.Pd menambahkan bahwa masing-masing program punya kekhasan tersendiri. “Kalau tahfidz punya program sanad. Kalau ICP ada Native Teacher yang bekerja sama dengan UM untuk menghadirkan mahasiswa native mengajar selama 2-3 bulan. Ada juga ICP Camp. Kalau program inklusi, ada open class inklusi,” jelas Ayun.
Demi mewujudkan jargon berprestasi, SMP Lab UM juga konsisten mendampingi siswa untuk berprestasi. “Yang terbaru, siswa kami juara 1 renang tingkat provinsi Jatim Open 2023. Ada juga yang penulis Majalah Bobo, Juara 3 Kompetisi E-Sport Mobile Legend se-Malang Raya 2024, dan lain-lain,” Tismen Yoga Pradana, S.Pd., Koordinator Humas SMP Lab UM.
Adapun untuk fasilitas, SMP Lab UM memiliki studio podcast sekolah, Arena Arsimbo sebagai lapangan outdoor, aula sekelas hotel, ruang Aksi Arsimbo untuk mewadahi seni, dan perpustakaan Lentera Aksimbo yang baru saja mendapatkan akreditasi A. Selain itu juga ada masjid, laboratorium IPA, TIK, Bahasa, dan Prakarya, gazebo, dan lain-lain. “Yang unik mungkin kita punya studio podcast sendiri. Mirip-miriplah kayak studio radio. Di sana biasa digunakan anak-anak untuk membuat konten kreatif,” ujar Hasyim.
Untuk pembelajaran sendiri, SMP Lab UM sudah mengintegrasikan teknologi smart TV LED. “Kalau LCD proyektor saja kan kurang update, ya. Jadi kami pakai TV LED di kelas 8 dan 9. Untuk kelas 7 masih proses, rencananya juga pakai TV LED,” tambah Hasyim.
SMP Lab UM berkomitmen untuk memberikan pendidikan dengan fasilitas berkualitas dan harga terjangkau, terang Tismen. “Biaya pendidikan siswa baru berkisar 9 sampai 10 juta. Namun, ada harga khusus untuk pendaftar di gelombang pertama,” ujarnya.
Gelombang pertama dibuka tanggal 2 Januari sampai 1 Maret 2024. Gelombang kedua mulai 4 Maret 2024 sampai pagu terpenuhi. Pendaftaran bisa dilakukan melalui offline di sekolah, maupun online dengan menghubungi nomor tim PPDB SMP Lab UM. (mg1/imm)
