MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Guru Agama Kristen SMPN 11 Malang Esti Cahyamaharti, S.PAK dan beberapa siswa Kristiani berbagi kasih dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) di SD Iman Kasih Agung (IMKA), Jumat (5/1) lalu. Kegiatan ini mengangkat tema: Blessed to be a Blessing. Dengan harapan diberkati dan memperoleh bahagia dengan melakukan kebaikan.
“Ini merupakan salah satu penanaman karakter kepedulian kepada sesama. Karena Natal merupakan momen bersukacita dan berbagi kasih. Hal inilah yang kami tanamkan kepada siswa,” ungkap Esti.
Dalam kegiatan tersebut, memberikan bantuan alat tulis kepada siswa dan tali asih kepada guru SD Iman IMKA. Kegiatan ini juga diisi dengan acara kolaborasi bersama siswa SD Iman IMKA dan SMPN 11 Malang melalui tebak-tebakkan, ibadah persekutuan dengan membahas penebusan dengan darah Yesus dan makan bersama.
Para siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan baksos ini. Hal ini diharapkan dapat membentuk sikap kepedulian terhadap sesama.
Melalui pendekatan ini, baksos tidak hanya menjadi sarana pemberian bantuan, tetapi juga wahana pembentukan karakter yang akan membawa dampak positif jangka panjang pada perkembangan pribadi siswa. Program serupa diharapkan dapat diterapkan secara luas sebagai bagian dari pendidikan karakter di SMPN 11 Malang.
“Kami percaya bahwa, membangun karakter mulia pada siswa adalah investasi jangka panjang untuk masa depan mereka. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan sosial, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab,” ungkap Esti.
Sementara itu, Waka Humas SMPN 11 Malang, Uning Pontjolastri, S.Pd menyampaikan, Natal mengandung pesan kasih, damai, pengorbanan, mengajarkan nilai-nilai seperti kepedulian terhadap sesama, kerendahan hati, dan pentingnya kehidupan rohaniah. Bagi umat Kristen, Natal merupakan peristiwa penting yang menyimbolkan harapan dan terang dalam kehidupan mereka.
“Natal adalah lahirnya Yesus Kristus sebagai bentuk kasih sayang Allah, agar umat-Nya terselamatkan. Hal ini bermakna sebuah pengorbanan. Untuk itu program Kristiani Spenlas adalah berbagi sebagai bentuk pengorbanan untuk meraih suka cita sesungguhnya”, ungkapnya. (hud/imm)