MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Takhasus Al Ishlahiyah Singosari terus mengembangkan program unggulannya kepada siswanya. Sekolah yang baru berusia dua tahun ini memang diprogram untuk para siswa yang 90 persen dari pondok pesantren.
Demikian disampaikan oleh Kepala SMP Takhasus Al-Ishlahiyah Singosari Ahsani Fathurrohman. “Sekolah kami memang beda dengan sekolah lainnya yang ada di Malang Raya. Kami memang fokus pada mata pelajaran agama. Sedangkan mata pelajaran umum hanya ada lima “ ucap Ahsani kepada Malang Posco Media.
Ia juga menyampaikan, SMP Takhasus Al-Ishlahiyah Singosari memiliki beberapa program unggulan di antaranya, Kajian kitab klasik, Bilingual (Arab dan Inggris), Tahfidz Al-Quran dan Entrepreneur Skill.
Untuk program kajian kitab klasik menggunakan metode ala pesantren. Yang mana guru membacakan kitab, kata demi kata sambil memberi arti dalam bahasa Indonesia. Barulah setelah lengkap satu kalimat guru menjelaskan makna dan maksudnya. Siswa juga diwajibkan untuk menghafal.
Siswa juga diajarkan dengan program bilingual (Arab dan Inggris). Dengan harapan para siswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa kedua atau bahasa asing, yang dapat memberikan manfaat dalam konteks global. Program ini juga membantu para siswa ketika melaksanakan program kajian kitab klasik.
Selain itu, program tahfidz Al-Qur’an juga menjadi program yang sangat menarik di SMP Takhasus Al-Ishlahiyah. Program ini mengajarkan kepada siswa metode penghafalan Al-Qur’an, termasuk tajwid (tata cara membaca Al-Qur’an dengan benar) dan tafsir (penafsiran Al-Qur’an).
Kemudian program keterampilan wirausaha (entrepreneurship skill) yang memiliki tujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses.
Program wirausaha ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif, menciptakan solusi baru, dan mengidentifikasi peluang bisnis yang ada. Sehingga para siswa memiliki keterampilan dalam berwirausaha.
“Semua program unggulan kami saling terhubung dengan program lainnya. Sehingga siswa memiliki bekal ilmu dunia dan akhirat. Ini menunjukkan bahwa, siswa SMP Takhasus Al-Ishlahiyah tidak kalah dengan siswa dari sekolah lain,” tegas Ahsani.
Ahsani juga menyampaikan, dipilihnya nama SMP Takhasus Al-Ishlahiyah karena ingin fokus dalam pelajaran agamanya dan menggunakan kurikulum berbasis pesantren dan muatan lokal. Meskipun baru berusia dua tahun, siswa SMP Takahsus Al-Ishlahiyah Singosari juga sering berprestasi di bidang keagamaan dan olahraga, seperti lomba MTQ dan Taekwondo.
“Meskipun fokus kami pada pelajaran agama, kami juga mendidik siswa untuk terus berprestasi. Ke depan kami akan terus berpartisipasi dalam ajang kompetisi tingkat Kabupaten Malang,” pungkas Ahsani. (hud/lim)