MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Saint Joseph 2 Smart Competition (SJ2SC) sudah berlangsung beberapa hari. Program rutin SMPK Kolese Santo Yusup 2 ini dimulai sejak Senin (21/3) lalu. Dan kini sudah menjelang akhir kegiatan. Rencananya akan ditutup pada (31/3) mendatang. Dan pada saat itu akan diumumkan para pemenang lomba.
SJ2SC baru pertama kali digelar secara virtual. Karena hingga kini pandemi covid-19 belum juga usai. Perkumpulan banyak orang untuk sementara dihindari. Itu sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.
Karena itu, SMPK Kosayu 2 menyesuaikan dengan aturan tersebut. SJ2SC digelar dengan konsep yang berbeda. “Agenda ini kami gelar sekali dalam dua tahun. Yang sebelumnya masih kita laksanakan secara offline,” ujar Cornelius Bahtiar Cristy, S.Si., selaku Ketua Panitia SJ2SC 2022.
Meskipun demikian, lanjut Cornelius, SJ2SC berlangsung dengan baik. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti selain teknis jaringan. Justru dengan digelar secara online kegiatan ini mendapat respon yang lebih dari masyarakat.
Peserta SJ2SC yang biasanya diikuti oleh siswa SD se Malang Raya, kini merambah hingga lingkup Jawa Timur. Tidak sedikit peserta yang mendaftar dari sekolah di luar Malang Raya. “Ini menjadi satu kelebihan kita bisa menggelar kegiatan secara online. Peserta semakin meluas hingga luar kota,” katanya.
SJ2SC tahun ini menyajikan beberapa mata lomba bidang akademik. Yaitu lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Bahasa Inggris (story telling) dan Bercerita Bahasa Mandarin. Setiap bidang lomba diikuti peserta dengan penuh antusias.
Untuk lomba Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin digelar dengan cara peserta mengumpulkan video. Mereka merekam penampilannya saat bercerita dengan Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin. Tema telah ditentukan oleh panitia.
Sedangkan lomba MIPA digelar dengan sistem kualifikasi. Di babak pertama para peserta menjawab soal pilihan ganda. Selanjutnya bagi yang lolos masuk ke babak semifinal dengan sistem adu cepat tepat.
Sedangkan di babak final para finalis akan adu kemampuan di bidang praktik. Mereka akan bereksperimen dengan proyek yang sudah ditentukan oleh panitia. “Mereka akan presentasi secara virtual. Tim juri penilai akan menentukan secara objektif siapa saja yang menjadi yang terbaik,” terang Cornelius.
Dia menjelaskan SJ2SC merupakan ajang kompetisi rutin bidang akademik yang digelar oleh SMPK Kosayu 2. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa SD sederajat di bidang akademik. Sekaligus menjadi bukti bahwa selama ini SMPK Kosayu 2 dikenal sebagai sekolah yang unggul.
Dari keunggulan itu selanjutnya diimbaskan kepada siswa-siswi sekolah dasar. “Melalui event SJ2SC sekaligus kami ingin memperkenalkan sekolah ini,” tandasnya. (imm)
