MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Katolik Santa Maria 2 Malang atau yang lebih dikenal dengan SMP Panderman, tak berhenti melakukan inovasi. Komitmen dalam mengantarkan siswa berprestasi tak berhenti hanya karena pandemi. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) boleh diterapkan, tapi tidak menjadi halangan untuk berprestasi.
Kepala SMPK Santa Maria 2 Sr. M. Dorothea, SPM, S.Pd., M.Pd., mengatakan, guru-guru SMP Panderman terus melakukan terobosan inovatif agar PJJ terlaksana dengan baik dan menyenangkan. Dengan begitu siswa tetap semangat belajar meskipun secara virtual. Semangat itulah yang mengantarkan mereka meraih sukses.
Buktinya tidak sedikit prestasi yang dicapai sejak terjadinya pandemi. “Pandemi tidak boleh menjadi penghalang anak mengembangkan bakatnya. Sekolah menyediakan wadah agar tetap berkembang,” katanya kepada Malang Posco Media.
SMPK Santa Maria 2 dikenal sebagai sekolah yang sangat menghargai potensi siswanya. Di bidang apapun itu. Akademik maupun non akademik. Seperti seni, olahraga, dan semacamnya.
Karena menurut Sr. Dorothea keseimbangan antara akademik dan akademik diperlukan dalam sebuah proses pembelajaran. Mengingat setiap anak punya kemampuan yang berbeda. Potensi dan bakat mereka tidak sama satu sama lain.
“Bakat dan potensi anak harus berkembang seimbang dengan kemampuan akademik di dalam kelas. Karena kesuksesan tidak selalu diukur dengan tingginya angka, tetapi juga kemampuan siswa mengembangkan potensi diri,” terangnya.
Adapun guru selalu dituntut untuk melakukan inovasi. Teknologi digital tidak lagi menjadi pilihan. Tapi sebuah keniscayaan untuk terintegrasi dalam pembelajaran. Terlebih dalam melaksanakan PJJ.
Sr. Dorothea menjelaskan dalam proses pembelajaran guru menggunakan banyak aplikasi. Mereka menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk pembinaan ekstrakurikuler guru pembina menggunakan zoom meeting.
Konsep latihannya dengan tutorial. Guru pembina membuat video yang kemudian bisa dipraktikkan siswa di rumah masing-masing. Awalnya memang banyak kendala. Karena siswa butuh penyesuaian. Berbeda saat dilakukan secara tatap muka di sekolah. “Kalau sekarang sudah tidak ada kendala yang berarti. Tidak seperti awal-awal. Kalau sekarang mungkin hanya terkendala teknis jaringan,” jelasnya.
Inovasi dan kreativitas itu akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Banyak prestasi yang dicapai siswa dalam berbagai perlombaan yang digelar secara online.
Diantaranya Medali Emas Nasional, ajang Olympiad of Science 2021 (IOS) Bidang Bahasa Inggris, Medali Emas Nasional ajang Advanced Science Olympiad 2021 (ASO) Bidang Bahasa Inggris, Medali emas nasional ajang St Louis Competition (Solo Vocal) dan Medali perak nasional ajang Primagama Mencari Juara (Matematika).
Humas SMPK Santa Maria 2, Anna Sri Supeni Maria, S.Pd mengatakan kunci sukses selama pembelajaran virtual adalah kerjasama yang baik dengan orang tua. Komunikasi dengan orang tua harus lebih intens. Termasuk dalam pembinaan siswa di program ekstrakurikuler.
Menurut Anna, siswa yang berbakat akan terus berprestasi karena kesungguhan dan kemauan yang besar. Semangat untuk berprestasi itu yang menjadi kekuatan dasarnya.
Dengan pembelajaran jarak jauh guru menjadi lebih mudah mengetahui anak-anak yang punya kekuatan besar itu. “Ini terbukti, kami punya catatan untuk anak-anak yang memang punya kesungguhan belajar meskipun dengan jarak jauh,” kata dia.
Sekolah yang berada di Jalan Panderman ini tetap optimis dalam pendampingan karakter. Meskipun dengan PJJ. Siswa akan tetap terkawal sikap kemandirian, kejujuran dan kedisiplinannya. Memang tidak mudah. Karena itu butuh inovasi dan kerja keras.
“Lagi-lagi kuncinya komunikasi dengan orang tua. Setiap kegiatan, kami melakukan sosialisasi virtual dengan orang tua. Dalam pertemuan tersebut guru menyampaikan kendala yang dihadapi agar terjadi sinergitas yang lebih baik,” tuturnya.
SMPK Santa Maria 2 Malang, menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2023. Alamat : Jalan Panderman 7A Malang Telp. 0341-551871. (sir/imm)