MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Negeri 14 Malang menggelar Pelatihan Bina Karakter bagi 550 siswa kelas 7 dan 8 di Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Pakis, Kabupaten Malang sejak Senin, (17/6) hingga Selasa, (18/6) kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari secara bertahap, dengan sistem dua hari satu malam untuk masing-masing jenjang.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter positif siswa, seperti disiplin, tanggung jawab, serta keberanian dalam berpendapat dan tampil di depan umum. “Bina karakter ini penting untuk membekali siswa kami menghadapi tantangan masa remaja, termasuk keberanian menolak ajakan negatif,” ujar Kepala SMPN 14 Malang Rachmat Suliadi, S.Pd., M.Pd.
Rachmat juga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut beragam aktivitas diberikan, mulai dari pelatihan baris-berbaris, outbound, pentas seni, hingga edukasi wawasan kebangsaan dan hukum remaja.
Para siswa juga dikenalkan dengan perlengkapan satuan Brimob. Seperti rantis, water cannon, body protector, serta praktik rappelling. Kegiatan ditutup dengan simulasi menyenangkan penyiraman menggunakan water cannon bertekanan rendah.
Rachmat juga menyampaikan, pelatihan ini dikemas secara humanis dan disesuaikan dengan usia siswa. Sehingga tidak ada tekanan atau hukuman fisik, melainkan pendekatan edukatif yang menyenangkan. “Kami ingin membentuk karakter dengan cara yang lembut namun tetap berkesan. Brimob pun sangat terbuka dan mendukung kegiatan ini,” imbuh Rachmat.
Ia juga menyampaikan, dipilihnya markas Brimob sebagai lokasi juga mempertimbangkan akses yang mudah dan pengalaman sebelumnya yang positif. Selama kegiatan berlangsung, cuaca cerah dan seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Para siswa terlihat antusias dan menikmati setiap sesi kegiatan.
Setelah kegiatan ini, diharapkan bisa membangun karakter siswa agar mempunyai sikap yang disiplin dan jiwa nasionalis yg tinggi dalam suasana yang gembira. Sekaligus memberikan wawasan tentang Kepolisian/TNI termasuk persenjataan.
Sehingga bisa memotivasi siswa untuk mempunyai cita-cita maupun karir di masa depan dan sedikit menjauhkan siswa dari smartphone saat santai pasca Ujian Akhir Sekolah (UAS). Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun. Keterlibatan sekolah dan Komite sekolah, menjadikan kegiatan yang sudah berjalan dua kali ini dengan lancar.
“Kami berharap giat ini dapat membangun karakter anak menjadi lebih disiplin, berwawasan global dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi serta mempunyai wawasan karir di masa depan,” pungkasnya.(hud/lim).