Kia Sayangkan Sikap Stafsus Gubernur Khofifah
SURABAYA – Kiagus Firdaus sangat menyayangkan sikap Staf khusus Gubernur Jatim, Trisnadi Marjan terkait persoalan internal grup Media TKD Jatim. Sebab, permasalahan yang tengah dirasakan anggota media TKD Jatim sudah dilaporkan jauh-jauh hari ke Ketua TKD Jatim, Boedi Prijo.
Hal di atas diungkapkan Kiagus Firdaus kepada Malang Posco Media (MPM) melalui saluran telefon, Minggu sore. “Apalagi posisi saya di TKD hanya koordinator media. Bukan pengambil keputusan,” tutur Kia, panggilan akrabnya.
Secara rinci, Kia lalu menceritakan ihwal persoalan yang akhirnya memantik Trisnadi angkat bicara di grup Media TKD Jatim. Kia menyebutkan, anggaran iklan untuk media tidak bisa dia putuskan sendiri. Melainkan harus koordinasi dengan Ketua, Sekretaris dan Bendahara TKD Jatim.
“Posisi saya mas, hanya koordinator media. Kapan hari sudah saya ajukan anggaran belanja iklan untuk teman-teman media. Tetapi pak ketua minta direvisi menyesuaikan anggaran. Dan sudah saya revisi dan saya ajukan. Tetapi belum turun persetujuan,” kata Kia meyakinkan.
Disebutkan Kia, jauh-jauh hari dirinya juga sudah berusaha menghubungi Trisnadi. Dia ingin menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya.
“Tetapi saya WA gak dibalas. Sayang sebenarnya, kenapa Trisnadi yang masuk Ring 1 bu gubernur seperti itu,” kata Kia dengan menyebutkan pembentukan grup Media TKD Jatim dilakukan bersama atas inisiatif beberapa media dan mendapat persetujuan Ketua TKD Jatim.
Seperti diberitakan Malang Posco Media (MPM) sebelumnya, Kelompok tim media yang menyatu dalam WA Grup (WAG) Media TKD Jatim Prabowo-Gibran, bergejolak. Beranggotakan sedikitnya 67 wartawan di Jatim, beberapa wartawan mulai menanyakan janji manis yang dijanjikan pendiri grup WA ini.
Sementara Trisnadi Marjan, salah satu staf khusus Gubernur Khofifah Indar Parawansa, membenarkan. Menurut dia, beberapa wartawan yang ada di grup itu mulai gerah dan terus menerus bertanya soal pemasangan iklan yang dijanjikan Kiagus Firdaus. (has)
