MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Unit Gakkum Satlantas Polres Malang belum mengambil tindakan hukum dalam insiden kecelakaan maut truk pembawa sound system di Jalur Lintas Selatan, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur yang menewaskan dua orang, Sabtu (29/4). 11 hari berlalu, kepolisian belum menetapkan tersangka.
Padahal sopir truk, Kasiono, 25, warga Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare ini murni pengaruh alkohol saat mengemudi truk, B 9314 KPA tersebut. “Sopir masih sakit, sedang dirawat,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto, kemarin kepada Malang Posco Media.
Ditanya aktifitas sopir dan penumpang sebelum kecelakaan terjadi, polisi dengan pangkat dua balok di pundak itu belum mengetahui. “Belum tahu sopir dan penumpang melakukan apa sebelum kejadian. Tapi, beberapa saksi sudah kami periksa. Tinggal korban yang belum, karena masih sakit,” imbuhnya.
Sayangnya, Narko, sapaannya enggan menjawab pertanyaan terkait Kasiono yang menyetir truk dibawah pengaruh alkohol. Diberitakan sebelumnya, truk pembawa sound system mengalami kecelakaan di JLS, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur. Setidaknya ada sembilan orang penumpang truk.
Dua tewas dalam peristiwa itu. Yakni, Sutikno, 48, warga Desa/Kecamatan Donomulyo dan Eko Prayetno, 20, warga Desa Tlogosari, Donomulyo. Keduanya mengalami luka parah di kepala. Sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan. Sempat viral, sebelum kecelakaan, beberapa penumpang meminum miras. (den/mar/mpm)
