MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dukungan untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang terus mengalir kepada H. Gunawan Wibisono. Pria yang mencalonkan diri sebagai Bupati Malang melalui PDI Perjuangan ini mendapatkan dukungan dari seluruh pengurus Akademi Sampah Indonesia (AKSI) kecamatan se-Kabupaten Malang.
Dukungan kepada Abah Gun, sapaan akrab H. Gunawan Wibisono itu disampaikan Ketua AKSI Kabupaten Malang, Ahmad Yani, saat sosialisasi dampak media sosial terhadap pendidikan akhlak remaja yang digelar di Markas AKSI, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Selasa (30/7) malam.
“Serentak kami menyatakan dukungannya kepada Abah Gun. Mengusung nama Sobat Sogun (Sogun), kami mendukung Abah Gun untuk menjadi Bupati Malang,” katanya. Seluruh anggota dan pengurus AKS mendukung Abah Gun karena sangat peduli dengan lingkungan. Selain itu Abah Gun juga kerap memberikan masukan, serta menggelar beragam kegiatan tekait kelestarian lingkungan,” urainya.
“Apalagi, selama 10 tahun menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim, Abah Gun betul-betul amanah dalam menjalankan program. Salah satunya menggelar pelatihan pengolahan sampah. Kepada kami yang Abah Gun mengajarkan tentang manfaat pengolaan sampah. Karena sampah bukan benda menjijikkan. Jika dikelola, sampah dapat menjadi sumber ekonomi,” ucap Yani.
Dia juga menyebutkan jika pelatihan yang digelar Abah Gun, diaplikasikan para anggota AKSI dengan mengelola sampah tersebut menjadi barang yang memiliki nolai ekonomi tinggi. “Kalau dibiarkan kotor, sampah jadi bau dan menjadi sumber penyakit. Tapi saat dikelola, sampah memiliki nilai ekonomi, dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi warga,” tegasnya.
Sementara itu, H. Gunawan Wibisono tak menyangka para pengurus AKSI sudah mendukung dirinya. Dia sama sekali tidak tahu adanya dukungan yang besar dari masyarat. “Awalnya hanya melakukan sosialisasi tentang dampak media sosial. Tapi ada masyarakat yang memberikan dukungan. Semoga dukungan itu terus mengalir,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Abah Gun menjelaskan bahwa media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari- hari, terutama bagi remaja. Dia mengatakan penggunaan media sosial di kalangan remaja meningkat secara signifikan beberapa tahun terakhir. “Beberapa platform jadi alat untuk mendapatkan informasi dan membentuk identitas dirI,” kata dia.
“Disisi lain, media sosial juga menimbulkan berbagai tantangan. Termasuk yang berkaitan dengan pendidikan akhlak remaja,” tegasnya serius. Abah Gun mengatakan, media sosial memiliki dampak positif. Salah satunya dapat mengakses informasi dan pendidikan karena dapat membantu remaja dalam mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan,” tandasnya. (adv/ira/mar)