spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Sosok Pria di Jembatan Kahuripan; Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Rumah Tangga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polisi akhirnya berhasil mengungkap sosok pria tua yang nekat bunuh diri dari Jembatan Kahuripan Kecamatan Klojen, Selasa (28/6) lalu. Sosoknya diketahui bernama Harry Alamsyah warga RW 5 Kelurahan Pacarkembang Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya, usai proses identifikasi oleh petugas Polsek Klojen bersama dengan Tim INAFIS Polresta Malang Kota.

Pria berusia 78 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya hingga ditemukan di tepi Sungai Brantas, karena mengalami stres dalam urusan rumah tangganya. Korban yang sudah berusia lanjut itu diketahui kerap bertengkar dengan sang istri, hingga membuatnya tidak nyaman dan mengalami stres.

Kapolsek Klojen Kompol Domingos F. Ximenes mengatakan dari penuturan keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak Minggu, (26/6). Saat itu korban baru saja bertengkar dengan sang istri, kemudian mengatakan bahwa dirinya mau ke Malang dan tidak akan pulang.

“Korban memenuhi omongan tersebut dan sengaja berangkat ke Malang sendirian. Akhirnya nekat melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Kahuripan dan tubuhnya ditemukan dalam kondisi meninggal di tepi Sungai Brantas di bawah Jembatan Majapahit,” jelasnya kepada Malang Posco Media, Rabu (29/6) pagi.

Pria yang akrab disapa Dom itu juga mengatakan dari cerita keluarga, pertengkaran rumah tangga korban dimulai sudah sejak tahun 2016 lalu. Pertengkaran itu mulai muncul sejak korban ini berhenti bekerja di tahun tersebut.

Korban yang stres karena sering bertengkar sempat mencoba bunuh diri di tahun 2016, namun aksinya sempat digagalkan keponakan korban. Kejadian itu kemudian berulang kembali di tahun 2022 ini.

“Untuk celana berwarna coklat yang tergantung di pohon dekat lokasi kejadian diakui keluarga memang milik korban. Saat berangkat korban diketahui mengenakan celana tersebut,” tambah Dom.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh keluarga menuju kampung halaman di Kota Surabaya. Keluarga membawa jenazahnya dari IKF RSSA Malang sekitar pukul 03.00.

“Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Dan saat ini jenazah korban sudah dibawa keluarga, untuk dikebumikan di dekat kampung halamannya,” tandasnya. (rex/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img