Soto, kuliner yang kini menjadi bagian menu khas di Kota Malang. Menyusul banyaknya warung soto yang hadir menjadi pilihan pecinta kuliner berkuah, baik soto ayam maupun soto daging. Satu warung yang menyediakan dua jenis soto ini sekaligus adalah Warung Soto Pak Sidjan.
Beralamatkan di Kawasan Ruko Sawojajar, tepatnya di Jalan Danau Toba No. 6, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Selain di jalan Danau Toba, terdapat satu cabang lagi yang terletak 100 meter dari pasar sayur di Jalan Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ke arah timur.
Soto Pak Sidjan ini termasuk warung soto ayam dan soto daging yang cukup terkenal di Kota Malang. Dikelola oleh Yudo Heriyanto (34) sejak tahun 2011.
Awalnya warung ini dikelola oleh Bapak saya yaitu Pak Sidjan (78), sejak tahun 1987 di pertigaan Gribig dengan memakai rombong, yang saat ini wilayah itu menjadi Ruko Boom. Lalu pada tahun 1994 warung pindah ke kawasan Ruko Sawojajar hingga saat ini. Saya sendiri baru ikut menggeluti usaha ini pada tahun 2011,” ungkap Yudo Heriyanto, pemilik Warung Soto Pak Sidjan.
Pria kelahiran Kota Surabaya ini menambahkan, sebelum membuka warung soto, bapak dan ibunya berjualan sembako di Kota Surabaya. “Lalu mengetahui salah satu temannya memiliki usaha warung soto ayam yang begitu laris, maka bapak saya berniat untuk mendirikan warung soto ayam dan daging di Kota Malang pada tahun 1987 yang saat itu dikenal Soto Pak Sidjan hingga saat ini,” terang Yudo.
Soto ayam dan soto daging di warung ini memiliki ciri khas tersendiri. Yaitu koya yang berasal dari kerupuk udang dan bawang goreng, diracik sendiri oleh keluarga Pak Sidjan sejak Tahun 1987.
Selain itu, tidak ketinggalan juga ada Soto Babat bagi pelanggan tersendiri. Dari menu makanan tersebut, harganya cukup terjangkau, mulai dari harga Rp.13 ribu hingga Rp. 25 ribu. Sedangkan untuk minuman juga terjangkau dari harga Rp 4 ribu hingga Rp12 ribu saja.
Sebagai perintis usaha warung kuliner, Soto Pak Sidjan memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan racikan resepnya. Hal ini untuk mempertahankan rasa agar pelanggan tetap tidak kecewa dan menjadikan Soto Pak Sidjan menjadi warung yang semakin diminati.
“Soto Surabaya kuning bening yang kuahnya nendang. Koyanya kerasa banget dan Isi ayam kampungnya banyak. Saya sangat puas dengan sotonya untuk saat ini, lalu pelayanannya juga ramah,” ungkap Miftahul Fuadi salah satu pelanggan tetap Soto Pak Sidjan. (dan/bua)