MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Isu dan permasalahan di Kota Malang memang jadi tugas DPRD Kota Malang untuk diawasi dan ditindaklanjuti jika butuh solusi. Fungsi pengawasan ini terutama di Komisi A DPRD Kota Malang ternyata juga tidak jauh berbeda dari peran awak media seperti isu isu yang dikawal Malang Posco Media. Pengolahan isu ala media juga menarik bagi wakil wakil rakyat ini untuk dipelajari agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Inilah yang menjadi salah satu alasan Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi A DPRD Kota Malang, Rabu (30/8) siang tadi ke “Rumah Kita” Kantor Malang Posco Media.
Ketua Komisi A DPRD Kota Malang H Rahman Nurmala mengatakan fungsi pengawasan yang diemban legislatif bisa dikolaborasikan dan di sinergikan dengan peran media.
“Kami di Komisi A punya peran mengawasi kebijakan kebijakan pemerintah daerah. Apa apa yang menjadi dasar kebijakan roda pemerintahan kita awasi. Media pun punya peran sama, pengawasan kebijakan. Akan lebih baik itu disinergikan, tanggapan kami sebagai anggota dewan tentunya bisa dijadikan bahan atau narasumber valid. Kita bisa sama sama kelola data agar bisa sama sama bangun daerah ini lebih baik,” tegas Nurmala sapaannya.
Politisi Golkar ini pun penasaran bagaiamana tim Malang Posco Media bisa mengatur pengelolaan isu isu publik agar menarik warga membaca sekaligus bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah daerah. Apa apa saja proses didalamnya, bagaiamana dengan potensi intervensi pihak luar hingga menjadi produk jurnalistik cetak yang layak konsumsi.
Hal yang sama disampaikan Anggota Komisi A, Nurul Setyowati yang turut hadir. Sebagai wakil rakyat banyak jsu isu strategis yang ingin ia bagikan pada kawan kawan media sebagai bentuk sinergitas media dan wakil rakyat. Menurutnya anggota dewan dan media harus saling mengawal satu sama lain, mengkritisi bersama kebijakan dan masalah sosial apa yang perlu segera dientas hingga mendorong pembangunan daerah lebih baik.
“Kita sendiri di dewan pasti punya data-data kebijakan yang itu bisa dibagi kepada publik melalui media. Tentunya sangat senang jika bisa berbagi itu, ditulis sehingga bisa banyak masyarakat paham. Misalkan program program bermanfaat ya,” papar Politisi PDI Perjuangan itu.
Disambut langsung Direktur Utama Malang Posco Media, Sudarno Seman, anggota anggota Komisi A DPRD Kota Malang mendapat pencerahan bagaiamana sinergitas media dan legislatif bisa berjalan baik. Darno, sapaan Dirut Malang Posco Media menjelaskan seluruh tim redaksi Malang Posco Media memiliki ilmu dan kode etik jurnalistik baik yang terus dipegang. Yang bisa dijadikan pedoman berjalannya tugas media dengan baik untuk sama sama dengan wakil rakyat mengawasi kebijakan pemda.
“Kami lahir saat kondisi sulit. Saat pandemi. Tapi teman teman disini semua punya komitmen besar saling bangun diri. Termasuk menjalin hubungan baik dengan mitra seperti dengan anggota anggota dewan,” tegas Sudarno Seman.
Pemimpin Redaksi Malang Posco Media Abdul Halim pun menegaskan selama ini apa yang dilakukan tim Malang Posco Media selalu berpegang teguh pada kode etik jurnalistik. Sambil juga membuka lebar kesempatan kerjasama hingga kolaborasi yang baik dengan seluruh pihak stakeholder pemerintahan Kota Malang.
“Kemitraan dengan lembaga apapun kita selalu terbuka. Ibu bapak dewan pun jika mau menyumbang pandangannya akan isu isu kota kita ada wartawan yang siap mewawancarai. Ada ruang opini. Kita pun terbuka untuk bagi ilmu, edukasi literasi dan lainnya,” tegas Halim didampingi Wakil Pimred Vandri Battu.
Diskusi dalam kunker Komisi A DPRD Kota Malang ini pun juga gayeng. Turut membahas isu isu terkini Kota Malang, proses penggodokan tema liputan, kompetensi wartawan, tata kelola manajemen isu halaman utama hingga porsi porsi berita berkaitan dengan kerja legislatif Kota Malang. (ica/jon)
