MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SPBU Pertamina berdampak pada penurunan pembeli, termasuk di SPBU yang ada di Kabupaten Malang pasca pengungkapan kasus dugaan BBM Pertamax oplosan di petinggi Pertamina. Para konsumen mengisi BBM beralih ke pesaing.
Sales Area Manager Retail Malang, Alam Kanda menjelaskan adanya kasus yang berkembang di masyarakat tersebut tidak bisa dipungkiri penurunanan konsumen dan melakukan switching atau beralih merek ke SPBU pesaing.
“Untuk SPBU yang dekat-dekat pesaing penurunannya bisa sampai angka 20 persen. Namun untuk SPBU-SPBU di Kabupaten yang tidak ada pesaing mungkin di angka tiga sampai lima persen,” ungkap Alam saat kegiatan pengecekan ketersediaan BBM di SPBU, Kecamatan Bululawang, kemarin.
Namun pihaknya juga akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas di SPBU, termasuk dari segi pelayanannya. Ini guna untuk mengembalikan kepercayaan konsumen atau masyarakat.
“Kami juga berusaha menjaga dengan menunjukkan bahwasannya proses SOP QQ, kualitas dan kuantitas yang selama ini telah dijalankan, itu bisa berjalan dengan baik untuk menjamin dan meningkatkan lagi kepercayaan masyarakat,” kata Alam.
Ia menambahkan dalam kegiatan pengecekan BBM kemarin, diawali melakukan pemantauan stok dan pola suplai ketersediaan BBM di Depo Pertamina Malang. Pengecekan ini juga termasuk untuk memastikan ketersediaan selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.
“Kami juga laksanakan di tiga SPBU. Kami melakukan uji kualitas dan kuantitas menggunakan bejana dan gelas ukur untuk melihat spesifikasi BBM. Ini sudah sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas,” tambah Alam
Dalam pengecekan juga turut serta pihak kepolisian Polres Malang. Dalam hasilnya, belum ditemukan tanda-tanda pelanggaran, baik secara kualitas maupun kuantitas BBM.
“Masih sesuai kualitasnya, tepat sesuai dengan ukuran, tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih, tetap semua sama-sama ukurannya,” kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Muhammad Nur.
Pihaknya telah melakukan sampling di tiga SPBU yang ada di Kecamatan Bulawang, terutama sampling jenis BBM Pertamax. Nantinya kepolisian akan melakukan pemantauan BBM di wilayah Kabupaten Malang lainnya.
“Sementara ini kami lihat Pertamax asli. Untuk kuantitas tidak ada yang berkurang,” pungkas polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundaknya tersebut. (den/jon)
