MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gema kemeriahan Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 sukses mengguncang Bhumi Arema, Sabtu (28/6) malam. Stadion Gajayana Malang berubah menjadi lautan antusiasme, disulap dengan atraksi spektakuler mulai dari pertunjukan drone, marching band SMAN Taruna Madani, hingga tarian kolosal seribu penari yang memikat ribuan pasang mata.
Tensi kegembiraan terus meningkat sejak sore hari dan mencapai puncaknya saat malam tiba. Kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, anggota DPD RI A.A. LaNyalla Mahmud Mattalitti, wakil ketua KONI Pusat, serta Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin semakin menambah atmosfer megah pembukaan ajang olahraga terbesar se-Jawa Timur itu.
Momentum ini juga dijadikan ajang peluncuran Jingle resmi Porprov IX, ikon maskot SIMA.
Jingle yang dibawakan grup band lokal, Vinoqi, langsung menyedot perhatian. Liriknya menggambarkan semangat Kota Malang sebagai tuan rumah, membakar motivasi sportivitas dan daya juang para atlet dari seluruh penjuru Jatim.
Panggung budaya turut menyuguhkan perpaduan harmoni tradisi melalui penampilan tari kolosal, yang menampilkan beragam tarian khas Jawa Timur seperti Tari Topeng, Reog, Bantengan, hingga Jaran Kepang.
Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, menegaskan bahwa Porprov IX adalah wujud nyata semangat membangun negeri melalui olahraga. “Sesuai tema besar kami: Dari Jatim untuk Indonesia Menuju Prestasi Olahraga Internasional,” tegasnya penuh optimisme.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan menjadikan Kota Malang sebagai tuan rumah. Baginya, Porprov bukan hanya panggung kompetisi, tetapi juga ruang pembelajaran dan pencetak pengalaman berharga.
“Kami berkomitmen menghadirkan event ini dengan sinergi dan kolaborasi lintas wilayah. Mulai dari kesiapan sarana prasarana yang representatif, hingga pengelolaan pertandingan yang aman dan tertib di setiap venue,” ungkapnya.
Pemkot Malang sendiri mencanangkan empat target sukses dalam ajang ini: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, serta sukses peningkatan ekonomi lokal. Ia berharap sektor pariwisata, kuliner, penginapan, hingga UMKM akan terdongkrak berkat gaung Porprov.
“Kami pastikan, Kota Malang menjadi tuan rumah yang ramah, profesional, dan siap mendukung visi besar Jatim sebagai Gerbang Nusantara Baru,” tandasnya.
Gubernur Khofifah secara resmi membuka Porprov IX Jatim 2025, ditandai dengan gemuruh kembang api yang menghiasi langit Stadion Gajayana. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran ini.
Tak lupa, Gubernur juga memberikan doa bagi para atlet yang meninggal dunia dalam proses perjuangan menuju Porprov. “Semoga para atlet yang telah mendahului kita diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya penuh haru.
Porprov IX Jatim 2025 pun resmi dimulai—tak sekadar ajang olahraga, tapi pesta kebanggaan Jawa Timur yang menyatukan semangat, budaya, dan prestasi. (rex/aim)
