MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Spirit kemenangan di markas Borneo masih menggelora di benak penggawa Arema FC. Nothing is impossible alias tak ada yang tidak mungkin. Termasuk kemenangan yang dianggap sulit bagi tim Singo Edan yang sedang berjuang keras selamat dari jeratan degradasi. Melawan PSM Makassar, Kamis (25/4) malam ini, Syaeful Anwar dkk mau kembali meraih tiga poin demi mengamankan keberadaan mereka di Liga 1 untuk musim depan.
Anak asuh Widodo Cahyono Putro tersebut telah melakukan persiapan dengan maksimal. Segala taktikal juga telah diberikan untuk melawan PSM. Kini mereka tinggal menjalani pertandingan dengan keyakinan untuk menembus segala kesulitan yang terjadi.
“Kalau dari pemain seperti biasa persiapannya sesuai dengan instruksi pelatih. Cuma kami harus mempunyai keyakinan, tidak ada yang tidak mungkin, apapun bisa terjadi di lapangan,” kata Bek Arema FC Syaeful Anwar.
Sebelum pekan 32 lalu, Arema FC dianggap sebagai calon terkuat menjadi tim terdegradasi. Setelah sebelumnya Persikabo 1973, lalu disusul Bhayangkara Presisi Indonesia FC pekan lalu.
Hal ini berdasarkan jadwal yang mesti dihadapi oleh tim Singo Edan. Harus bertemu Borneo FC juara reguler series, lalu PSM sang juara bertahan, dan Madura United yang berambisi menembus Championship Series.
“Bisa diambil contoh pertandingan lawan Borneo FC, banyak yang meragukan Arema, karena itu pertandingan antara peringkat atas dan bawah. Tapi siapapun yang di lapangan, bila mempunyai keinginan besar, insya Allah kemenangan dapat diraih,” yakin dia.
Kini, Syaeful mengatakan bila timnya bukan hanya fokus pada laga PSM. Tapi konsentrasi total untuk akhir musim dan selamat dari degradasi.
“Fokus kami sekarang tidak hanya melawan PSM, tapi dua pertandingan. Kami harus bermain fokus terus,” tegasnya. (ley/jon)