MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Laga pamungkas BRI Liga 1 2021/2022 antara Persik Kediri melawan Bali United dipastikan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Rekomendasi laga sudah didapatkan dan bakal digelar tanpa penonton. Namun, sebagai laga seremonial, ada sekitar 300 undangan yang bakal hadir dalam laga Kamis (31/3) malam ini.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, bila pihaknya mengajukan izin pertandingan Persik melawan Bali United di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar. Akan tetapi, Polda justru telah melakukan telaah mengenai laga ke 306 di kompetisi musim 2021/2022 tersebut.
“Banyak aspek yang kami pertimbangkan. Ke Polda Bali, kami mengajukan laga Persik vs Bali United di Stadion Ngurah Rai. Tentunya ini berdasarkan banyak hal, regulasi juga,” paparnya.
Akan tetapi, dinamika terjadi di lapangan. Selain Gubernur Bali Wayan Koster mengajukan agar laga bisa dihadiri penonton, juga berpatokan dari laga sebelumnya yang telah ditelaah Polda Bali.
Ternyata, menurut dia, Polda Bali menelaah permohonan PT LIB terkait laga terakhir Bali United yang sudah dipastikan juara sejak pekan 33. Yakni dengan melakukan antisipasi terkait dengan laga atau match (Bali United) sebelumnya. Di Stadion Ngurah Rai ada kerumunan dan menimbulkan kemacetan, yang menjadi pertimbangan mengenai izin laga di Kota Denpasar tersebut.
“Sedangkan dari kami, kami sampaikan adanya closing ceremony dan mengundang stakeholder kompetisi dengan meningkatkan jumlah undangan. Jadi kami mengajukan rekomendasi di Stadion Ngurah Rai dan tanpa penonton,” paparnya.
Sudjarno menegaskan, bila laga digelar tanpa penonton, namun terdapat undangan yang hadir secara terbatas. 300 orang diajukan, akan tetapi ada lanjutannya (tambahannya). Undangan tersebut meliputi pengurus PSSI, pemerintahan, Forkopimpa setempat hingga sponsor. Masih ditambah lagi keluarga pemain karena di akhir laga bakal ada seremonial penyerahan trofi
“Dari aspek tersebut, Polda Bali mengajukan ke Mabes Polri untuk laga digelar di Kapten I Wayan Dipta,” tegas dia.
Sementara untuk penerapan protokol kesehatan, diakui Sudjarno, bila semua yang hadir di stadion wajib menjalani tes swab antigen. Selain itu, semua wajib check in PeduliLindungi dan memastijan siapapun yang datang layak masuk ke stadion. (ley)