MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kondisi rumput di lapangan bola Stadion Gajayana banyak yang rusak. Pemkot Malang telah menganggarkan perawatannya dan akan dilakukan selama satu bulan di Februari ini. Sehingga mulai 31 Januari lalu, sampai 28 Februari mendatang, Stadion Gajayana ditutup sementara untuk kegiatan apapun.
“Kondisi lapangan di Stadion Hajayana mengalami kerusakan, khususnya rumput lapangannya. Jadi perlu dilakukan perawatan rumput lapangan. Perawatan dimulai 31 Januari sampai 28 Februari. Nanti bisa digunakan lagi pada1 Maret,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (2/2) kemarin.
Ia mengatakan perawatan ini dilakukan dengan penggantian rumput yang rusak, pemotongan rumput yang sudah rusak dan panjang. Dilakukan pemupukan agar rumput-rumput baru yang lebih segar bisa cepat tumbuh.
Dia mengakui usai digunakan kegiatan konser musik belum lama ini, ada beberapa kerusakan rumput akibat tiang-tiang tenda dan dekorasi yang dipasang di lapangan. Untuk melakukan proses perawatan rumput yang rusak, lanjutnya membutuhkan waktu ideal selama kurang lebih satu bulan.
“Kita sekalian juga mempersiapkan rumput-rumput lapangan lebih baik kondisinya untuk pra Porprov. Karena kita digadang-gadang menjadi tuan rumah pra porprov untuk cabang olahraga sepak bola,” jelas mantan Plt Kepala Inspektorat Kota Malang ini.
Menurutnya, penutupan total akses ke lapangan bola di Stadion Gajayana merupakan keharusan. Agar rumput-rumput yang tumbuh baru bisa maksimal dan dalam kondisi baik. Jika tetap dibuka maka rumput tidak akan bisa tumbuh baik.
“Bulan ini juga masih sering hujan. Jadi rumput akan lebih cepat tumbuh dan segar. Jadi semakin cepat pulih, bisa saja kita buka lebih cepat lagi agar bisa dipakai lagi,” pungkasnya. (ica/aim)