.
Sunday, December 15, 2024

Presiden Jokowi Bertemu Presiden FIFA Tanpa PSSI

Stadion Kanjuruhan Dibangun Baru Standar FIFA

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Presiden Joko Widodo memastikan Stadion Kanjuruhan akan dirobohkan. Lalu dibangun baru sesuai standar FIFA.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/10) kemarin.

“Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA,” kata Jokowi kepada wartawan usai berdialog dengan Gianni Infantino.

Dia mengatakan Stadion Kanjuruhan yang baru akan menjadi contoh standar stadion yang baik. Keselamatan penonton dan pemain dalam stadion itu akan terjamin.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengungkap sejumlah pembicaraan dengan Gianni. Dia  mengatakan pembicaraan berfokus pada standar keamanan dalam stadion.

“Dengan manajemen stadion, utamanya yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas di stadion, standarnya seperti apa. Yang kedua, juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yakni Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN  Erick Thohir. Sedangkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tak tampak.

Lebih lanjut sebagaimana dikutip dari www.presidenri.go.id, Presiden Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Gianni Infantino membahas mengenai sepak bola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan. 

Selain itu, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia bersama FIFA akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Hal tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan baik.

“Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tandasnya.

Pemerintah bersama FIFA juga memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Semua segi persiapan sampai  pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai   standar FIFA. 

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan topik pertama perbincangan keduanya mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan. FIFA pun mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa terdalam bagi para keluarga korban tragedi tersebut. Menurut Presiden FIFA, insiden di Kanjuruhan merupakan salah satu hari tergelap bagi dunia sepak bola.

“Ini adalah tragedi yang mengejutkan, salah satu hari paling kelam dalam sejarah sepak bola. Kami, bersama Presiden Jokowi, turut merasakan kesedihan yang dialami keluarga korban. Kedatangan saya ke Indonesia salah satunya untuk menghormati orang-orang ini,” ujar Gianni Infantino.

Selain itu  Gianni Infantino mengungkapkan bahwa ia hadir untuk menyepakati langkah baru bagi sepak bola Indonesia. Dia menjamin bahwa FIFA hadir untuk Indonesia, FIFA akan tinggal dan bekerja dalam kemitraan yang erat.

“Kami ada di sini untuk tinggal, bekerja dalam kemitraan yang erat dengan pemerintah Indonesia, dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), untuk mentransformasi dan mereformasi sepak bola, sebab sepak bola seharusnya tentang kegembiraan dan kebahagiaan,” jelasnya.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan  Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia. Ini merupakan kompetisi terpenting sepak bola putra setelah Piala Dunia yang akan segera digelar di Qatar mulai 20 November 2022.

Untuk itu menurut Presiden FIFA Gianni Infantino  diperlukan stadion-stadion terbaik agar pertandingan bisa berjalan dengan baik. Sehingga bisa menjadi ajang untuk memperlihatkan citra Indonesia kepada dunia.

“Citra Indonesia di mata dunia bukanlah sebuah negara yang memiliki tragedi di stadion, tapi negara yang memiliki visi masa depan, memiliki populasi muda yang menggemari sepak bola, dan negara yang ingin merayakan dan menyajikan sepak bola kepada dunia,” ujar Presiden FIFA Gianni Infantino. 

Dia menilai Indonesia merupakan negara sepak bola, negara dengan populasi hampir 300 juta yang mencintai sepak bola. Untuk itu, FIFA dan pemerintah Indonesia sepakat bekerja sama dan fokus pada pembenahan sejumlah hal, termasuk operasional stadion.

“Kami sepakat bekerja sama untuk fokus pada operasional stadion-stadion yang ada, juga fokus terhadap stadion-stadion itu sendiri. Lalu juga kepada suporter, tingkah laku suporter, membuat proyek sepak bola untuk sekolah-sekolah, kami akan mengaturnya bersama-sama dengan pemerintah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang didesain khusus dengan nama Presiden Joko Widodo pada bola tersebut. Ia juga memberikan kaus seragam FIFA berwarna merah dengan tulisan punggung “Jokowi” dan nomor punggung 1.

“Because now President is part of the FIFA team (Karena sekarang Presiden Jokowi adalah bagian dari tim FIFA),” ujar Presiden Gianni saat menyerahkan kaus. (van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img