MALANG POSCO MEDIA – Setelah ditunggu lama, kabar gembira datang kemarin. Presiden Prabowo akhirnya meresmikan stadion Kanjuruhan bersamaan dengan 16 stadion lain di Indonesia. Peresmian yang dipusatkan di Stadion Deltras Sidoarjo kemarin sore menjadi awal dan semangat baru bagi Arema FC.
Betapa tidak, sudah sangat lama Arema FC menantikan home base di Malang. Setelah gagal mendapatkan Stadion Gajayana karena Stadion Kanjuruhan dalam tahap renovasi, Arema FC akhirnya terlempar ke Kota Blitar. Di kota Bumi Bung Karno ini, Arema FC masih kesulitan meraih peringkat atas.
Baru beberapa pertandingan belakangan, Ze Gomes menunjukkan kelasnya. Pelatih asal Portugal yang di awal debutnya sangat disangsikan kemampuannya karena Arema kalah tiga kali beruntun, akhirnya mampu membawa Arema kembali ke jalur yang benar. Ditutup melawan Barito Putera, sebelum jeda internasional, Arema FC sukses menang 4-2 di Stadion Soepriadi Blitar.
Kemenangan ini membuat Arema FC melesat ke peringat enam klasemen sementara. Para penggawa Singo Edan pun bisa berlibur dengan tenang hingga lebaran mendatang. Namun Arema FC tak bisa berlama-lama senang dan bergembira. Sebab setelah lebaran, Arema FC harus gass poll kembali menuntaskan BRI Liga 1 2024/2025.
Dengan diresmikannya Stadion Kanjuruhan, maka semangat Arema FC harus lebih meningkat. Ruh Singo Edan harus kembali. Permainan Singo Edan harus makin beringas. Apalagi peluang untuk bermain di Stadion Kanjuruhan pasti akan terbuka lebar. Ini yang harus didorong oleh manajemen Arema FC ke pengelola Stadion Kanjuruhan.
Masa jeda libur kompetisi ini harus dimanfaatkan untuk bisa melakukan kerjasama kembali dan memastikan agar Arema FC bisa segera kembali ke kandangnya. Stadion Kanjuruhan bisa menjadi ‘nyawa’ baru bagi kebangkitan Singo Edan di sisa musim kompetisi. Harapannya dengan bermain di stadion Kanjuruhan, Aremania dan pecinta bola pun kembali menonton Singo Edan yang mulai kembali menunjukkan taringnya. Kini target manajemen dan tim pelatih Arema FC ada dua. Pertama target segera kembali berhome base di Stadion Kanjuruhan. Kedua, bersaing di papan atas, minimal finish tiga besar. Kalau target ini bisa dituntaskan, maka Ze Gomes akan dicatat sebagai pelatih yang sukses mengembalikan dan membuktikan bahwa Singo Edan memang benar-benar Edan!(*)
