.
Wednesday, December 11, 2024

Standar FIFA!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia resmi berakhir pada 2 Desember 2023. Tepatnya usai Timnas Jerman U-17 memastikan gelar juara setelah menang adu penalti lawan Timnas Prancis U-17 dalam partai puncak yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Banyak mata sudah bisa melihat serunya laga tersebut, baik langsung di Manahan Solo, maupun dari layar televisi dan handphone. Laga terakhir yang benar-benar menegangkan, hingga memastikan Jerman keluar sebagai juaranya.

Sebenarnya bagi saya, yang tak kalah menegangkan adalah ending dari pelaksanaan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini. Laga final tersebut, sekaligus menjadi penentuan terakhir, sukses tidaknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Alhamdulillah, dari awal pembukaan hingga laga terakhir, semuanya berjalan lancar dan aman. Kecuali faktor alam yaitu kondisi hujan, yang ‘mengganggu’ beberapa pertandingan. Namun secara keseluruhan, Indonesia sukses sebagai penyelenggara.

Jika ini ujian awal dari FIFA (Fédération Internationale de Football Association) sebagai induk sepak bola dunia, maka Indonesia bisa dikatakan lulus dengan baik. Sekaligus membuka peluang kepercayaan FIFA untuk event kelas dunia lainnya.

DEPAN MANAHAN: Buari berpose di depan Stadion Mahana Solo jelang laga final Piala Dunia U-17, Sabtu (2/12).

Bahkan Indonesia sudah mendapatkan tawaran menjadi tuan rumah untuk acara lain yang bertaraf internasional. Seperti  disebutkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Indonesia mendapat tawaran beberapa event lain dari FIFA untuk ke depannya.

“Dari FIFA sendiri sangat positif. FIFA bahkan menawarkan beberapa event ke depan juga. Belum tahu ajangnya apa ya,” ungkap Erick Thohir menyebutkan dari sisi penyelenggaraan di Indonesia menjadi salah satu yang terbaik.

Erick mengklaim bahwa gelaran Piala Dunia U-17 yang ke-19 kali ini mendapat sorotan positif pada kualitas pelayanan. “Positif karena stadion kita bagus, kualitas rumput, hospitality, hotel, bandara, servis. Mereka semua puas,” yakinnya.

Pernyataan Erick didukung pendapat Presiden FIFA, Gianni Infantino yang turut memuji kesuksesan Indonesia. “Indonesia telah menjadi tuan rumah luar biasa, memberikan kami sambutan hangat dan keramahan yang tidak ada di tempat lain,” katanya.

Kalau boleh saya menilai, sukses penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah karena diterapkannya standar FIFA. Entah berapa nilainya untuk penerapan standar tinggi tersebut, nyatanya membawa sukses Indonesia sebagai tuan rumah.

Sebagai wartawan dengan spesialis liputan sepak bola, dan kebetulan juga hobi sepak bola, saya sudah melihat dan merasakan standar sebuah pertandingan digelar. Mulai yang level tarkam, Liga Indonesia, Liga Champions Asia hingga yang standar Piala Dunia.

Semuanya beda. Meski harusnya ada rule of the game yang menjadi acuan semua penyelenggaraan pertandingan sepak bola, namun dalam tataran teknis penyelenggaraan, jelas beda. Standar Piala Dunia untuk pengamanan, wasit, lapangan dan lainnya. Standar FIFA.

Sedikit contoh, standar bagi wartawan yang liputan dari tribun media, dilarang melakukan aktivitas merekam atau ambil foto. Begitu melanggar ketentuan yang terkait dengan hak siar ini, relawan FIFA langsung datang memberi teguran.

Relawan yang bertugas dari hasil seleksi FIFA ini cukup banyak di tribun media maupun tribun penonton. Termasuk petugas match steward yang sepanjang pertandingan melihat ke arah penonton. Jumlahnya cukup banyak, mereka semua terstandar FIFA.

Termasuk dalam hal pelayanan di stadion, seperti dikatakan Erick Thohir bahwa gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia mendapat sorotan positif pada kualitasnya. Lagi-lagi, karena standar yang digunakan adalah FIFA.  Jelas standar kelas Piala Dunia.

Urusan konsumsi untuk para jurnalis, menjadi perhatian tersendiri. Sangat detail, dalam memberi pelayanan untuk makan dan minum. Maklum, jurnalis yang liputan jumlahnya besar, tidak hanya dari Indonesia, rata-rata semua negara peserta membawa jurnalisnya.

Makan disediakan untuk siang dan malam, lengkap dengan snack atau makanan ringan serta minuman yang bebas diambil sesuka wartawan. Entah berapa jumlah yang disiapkan, begitu makan siang masih tersisa di sore hari, langsung ditarik dan digantikan makan malam.

Menu makannya juga berkelas, dijamin puas. Termasuk dalam fasilitas lainnya di media center, benar-benar pakai standar FIFA. Kecepatan wifi yang disediakan, baik di ruang jumpa pers maupun di tribun media, tak perlu diragukan lagi.

Saya lihat sesekali ada ‘orang’ FIFA yang lalu Lalang, tampaknya mengontol atau memastikan semua standar itu berjalan baik. Khususnya di bagian kami jurnalistik bekerja. Belum lagi di bagian lain, saya yakin dikontrol dengan maksimal.

Seperti cerita tentang bagaimana saya akhirnya bisa mendapatkan id card liputan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo. Tidak semudah yang saya bayangkan, karena proses dari awal diseleksi langsung oleh FIFA, mulai pertengahan bulan September lalu.

Semua dilakukan secara online, hingga jelang pembukaan di Surabaya, saya masih belum mendapatkan akreditasi dari FIFA. Disusul setelah mendapatkan akreditasi, saya belum bisa lolos untuk mendapatkan id card karena alasan FIFA, kuota sudah penuh.

Namun pada 27 November, atau jelang laga perebutan tempat ketiga di Solo, ternyata FIFA memberi kesempatan saya untuk bisa hadir liputan. Pemberitahuan disampaikan melalui email yang saya gunakan untuk komunikasi dengan FIFA.

“Dear Buari. We are pleased to inform you that your accreditation for the FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™ is ready for collection. Kindly make your way to the accreditation centre and collect your accreditation pass. To be able to collect it, please remember to bring the ID document that you used in your application and that appears in this email.”

Maka datanglah saya ke Solo untuk proses akreditasi langsung di Stadion Manahan dan mendapatkan id card. Cukup ketat dengan diawasi langsung orang FIFA. Nyaris tak ada celah, hingga Indonesia sukses dalam penyelenggaraan. Meski tak diikuti sukses Timnas Indonesia U-17. (*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img