Andalkan Pemain Muda, Optimis Mulus ke Final Piala AFF 2024
MALANG POSCO MEDIA – Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala AFF 2024, Senin (9/12) malam ini. Skuad Garuda yang mengandalkan mayoritas pemain muda, bakal dijamu Myanmar di Thuwuna Stadium, Yangoon. Kemenangan mesti didapatkan Indonesia demi mempermulus langkah menuju final yang optimis digapai oleh Pelatih Shin Tae-yong.
Di babak grup, Indonesia tergabung bersama Myanmar, Laos, Vietnam dan Filipina. Di ajang ini, Coach Shin memutuskan mengandalkan banyak pemain muda, meskipun diperkuat banyak pemain berpengalaman atau memiliki caps timnas tinggi. Nama seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, hingga Marselino Ferdinan masuk dalam skuad. Begitu pula Rafael yang dikabarkan segera bergabung.
Namun, pria asal Korsel ini memilih lebih banyak pemain ‘hijau’ pada level senior walaupun punya jam terbang pada level usia. Sebut saja Dony Tri Pamungkas, Arkhan Kaka, Kadek Arel, Arkhan Fikri, hingga Cahya Supriadi belum punya caps Timnas Indonesia pada level senior.
Pelatih Shin Tae-yong tetap optimis bahwa pasukannya bisa berbicara banyak. Bahkan, dia percaya diri bisa melaju ke final. Kepercayaan diri itulah yang akan jadi modal Indonesia melalui laga pertama di Myanmar, Senin malam ini.
“Kami akan melawan tim nasional pada level senior, pastinya ini tidak akan mudah. Tetapi kami mempersiapkan tim ini dengan baik, dengan latihan organisasi yang terstruktur,” kata dia.
Coach Shin pun sudah mematok target dengan tegas, yakni mengawali turnamen yang diselenggarakan dua tahun sekali ini dengan hasil positif melawan Myanmar.
Menurut sang pelatih, capaian itu bisa diwujudkan sebab Indonesia punya persiapan dan berlatih dengan baik. Dia optimis, persiapan matang yang sudah dilakoni sejak bulan November lalu dapat menjadi kunci keberhasilan.
“Kemungkinan besar, kami punya peluang untuk mencapai final,” kata dia
Di turnamen ini, rata-rata usia pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 ini adalah 20 tahun,33 tahun. Indonesia jadi negara dengan skuad paling muda pada edisi ini. Sebagai perbandingan, rata-rata usia skuad Malaysia adalah 25 tahun,56 tahun.
Sementara itu, bek Timnas Indonesia Muhammad Ferarri mengakui bila laga perdana diprediksi tak akan mudah. Selain memulai turnamen dan komposisi tim yang baru, Timnas Indonesia dihuni banyak mayoritas pemain muda, pemain U-22. Sebaliknya, Myanmar mengusung pemain senior yang bagus.
“Ini tidak akan mudah bagi saya dan tim. Sebab Myanmar senior adalah tim yang bagus. Dan kami harus sangat bekerja keras serta chemistry yang kuat untuk bisa mewujudkan kemenangan pertama,” tandasnya. (ley/aim)