MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Laga Arema FC menjamu Persib Bandung dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9) bersatus high risk atau berisiko tinggi. Jumat (19/8) kemarin, pihak kepolisian melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan pihak terkait di Ruang Rapat Mapolres Malang. Semua hal akan diantisipasi dalam laga ini.
“Dari awal sudah disepakati bahwa ini termasuk yang high risk, makanya sudah dilaksanakan rakor dengan eksternal,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno kepada Malang Posco Media.
Koordinasi keamanan terus dilakukan menjelang pertandingan yang dijadwalkan berlangsung sore hari ini.
Kapolres Malang mengatakan, hingga sore kemarin tiket yang sudah terjual sekitar 1.400. Sementara itu, personel pengamanan yang disiagakan akan lebih banyak dibandingkan laga home Arema FC sebelumnya.
“Jumlah personel akan dihitung disesuaikan dengan titik keamanan dan potensi yang ada,” jelas polisi dengan pangkat dua bunga melati emas di pundak seragamnya, tersebut.
Dalam rakor yang berlangsung hampir dua jam tersebut melibatkan Brimob, Polda Jatim, Kodim 0818, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Askab PSSI Malang, panitia pelaksana (Panpel), hingga perwakilan manajemen Arema FC.
Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho menambahkan, seluruh pihak harus berperan aktif dalam menciptakan situasi aman dan nyaman di Stadion Kanjuruhan.
“Kita jadikan pertandingan ini sebagai sarana olahraga yang menyenangkan. Semua pihak diharapkan memainkan perannya untuk memastikan suasana kondusif, baik di dalam maupun luar stadion,” harap Bayu.
Dalam rakor juga disampaikan paparan dari jajaran Polres Malang, termasuk mengenai teknis pengamanan yang melibatkan lebih dari 1.700 personel gabungan.
Bayu menekankan agar pengaturan parkir, jalur evakuasi, hingga kesiapan tenaga medis mendapat perhatian khusus. Sejumlah objek vital di sekitar Kepanjen turut dipetakan sebagai titik rawan pengamanan.
“Pola pengamanan dibagi ke dalam empat ring, mulai dari area dalam stadion hingga jalur keluar-masuk suporter,” tambahnya. (den/jon)
