MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Jatim, bersama dengan Polresta Malang Kota menggelar sterilisasi gereja. Hal ini untuk menyambut perayaan ibadah Misa Natal yang berlangsung Sabtu, (24/12) siang.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, bahwa total di Kota Malang ini terdapat 82 gereja aktif. Dari jumlah tersebut beberapa gereja yang memiliki jamaah cukup banyak diperiksa terlebih dahulu.
“Untuk gereja yang kami lakukan penyisiran bersama Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim yang berasa di tepi jalan raya. Selain itu, nantinya kami dari Polresta Malang Kota beserta instasi lain juga sudah menyiapkan tim khusus, untuk melakukan di beberapa gereja lainnya,” ujarnya.
Dua gereja yang disterilisasi oleh Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim yakni, Gereja Hati Kudus Paroki Kayutangan dan Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (SPMdGK) Ijen. Kedua gereja ini memang diketahui memiliki jamaah yang cukup banyak, serta lokasi yang strategis dan berada di jalur arteri.
Proses sterilisasi selain melibatkan dari Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jatim, jug melibatkan Unit K-9 Satsamapta Polresta Malang Kota. Anjing khsusu bernama Ed, di bawah arahan pawangnya sudah menjalankan tugasnya mendeteksi bahan peledak (handak).
Selain sterilisasi gereja, petugas gabungan yang menjalankan Ops Lilin Semeru 2022 juga sudah di plot di beberapa titik. Titik ini tersebar di berbagai area gereja yang berada di seluruh penjuru Kota Malang.
“Tidak hanya melibatkan unsur dari TNI-Polri, terapi juga berbagai unsur potensi masyarakat. Tentunya dalam hal ini untuk kami ajak, membantu mengamankan di seluruh gereja yang ada di Kota Malang,” tandansya.
Sementara itu, Pastor Paroki Gereja Katedral SPMdGK Ijen Ignasius Adam Suncoko menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh jajaran. Mengingat bahwa adanya sterilisasi ini bisa membantu masyarakat yang melaksanakan ibadah Misa Natal, semakin merasa aman dan nyaman.
“Mengingat kita hidup di zaman saat ini, perlu adanya antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Kami berharap apa yang sudah dikerjakan oleh petugas TNI-Polri bisa memberikan manfaat, tidak hanyal bagi Katedral Ijen ini tetapi juga gereja-gereja lainnya,” pungkas Adam. (rex/jon)
