MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim dosen STIKES Widyagama Husada melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Mulai tanggal 25 sampai 26 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo dan BPBD Jawa Timur.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Abdul Qodir S.Kep., Ners., M.Kep mengatakan pengabdian dilakukan dengan beberapa agenda. Hari pertama, dengan memberikan pelatihan simulasi tanggap bencana. Seperti bencana gempa bumi dan tsunami.
“Kami mengangkat materi ini karena di Desa Srigonco termasuk daerah rawan bencana. Maka kami rasa penting untuk memberikan edukasi kepada warga setempat sebagai bentuk upaya preventif dalam menyikapi bencana alam,” katanya.
Simulasi tanggap bencana ini dilaksanakan di hari pertama. Pesertanya antara lain tokoh masyarakat, kepala dusun, dan orang-orang yang berpengaruh lainnya. “Harapan kami mereka yang punya pengaruh ini mampu menularkan atau mengajarkan pada masyarakatnya,” ucap Kaprodi Pendidikan Ners ini.
Materi kedua adalah pertolongan pertama. Atau Bantuan Hidup Dasar (BHD). Atau dikenal dengan istilah Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
Qodir menjelaskan, sesuai hasil penelitian, orang yang selamat dari bencana bukan karena orang lain, tetapi karena dirinya sendiri. “Maka butuh bekal ini. Setidaknya dalam satu keluarga ada satu orang yang memiliki kemampuan menolong,” tambahnya.
Di hari kedua, pelatihan diberikan oleh para dosen sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Ada materi tentang jiwa, ibu dan anak (maternitas), dan lain-lain.
Dari STIKES Widyagama sendiri terdiri dari 26 dosen. Semua terlibat dan berperan aktif sesuai dengan kompetensinya. Baik dari Kebidanan, Kesehatan Lingkungan serta Ilmu Keperawatan dan Pendidikan Ners.
“Untuk kegiatan pengabdian ini baru pertama kami laksanakan di Bantur. Selama ini hanya mahasiswa kami yang melakukan praktik di Desa
Srigonco, yang juga merupakan desa binaan STIKES Widyagama,” ucap Qodir.
Kasubbag Kemahasiswaan dan Alumni STIKES Widyagama Husada, Ahmad Guntur Alfianto, S.Kep, Ners, M.Kep menyampaikan, kolaborasi diperlukan dalam pengabdian ini. Karena membutuhkan banyak tenaga. Dan STIKES Widyagama Husada telah memiliki hubungan kerjasama dengan Poltekkes Kerta Cendekia Sidoarjo dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya bidang Pengabdian kepada masyarakat.
“Sehingga kami bisa saling melengkapi saat melakukan pengabdian. Masing-masing dosen memberikan materi sesuai dengan bidang kompetensi dan keahliannya,” terang Guntur.
Kolaborasi dimulai dari tahap survei bersama ke Bantur. Setelah melakukan sosialisasi, pihak pemerintah desa dan puskesmas setempat setuju akan rencana kegiatan pengabdian dosen.
Guntur mengungkapkan, Srigonco sendiri memiliki potensi luar biasa. Tahun 2023 mendapat nominasi desa teraman dari hukum ketiga di Kabupaten Malang.
Visi pemerintah desa ini ingin membangun SDM yang berkualitas serta mewujudkan desa wisata dan budaya.
“Akhirnya kami berdiskusi, ternyata ada korelasi antara visi Desa Srigonco dengan visi misi STIKES Widyagama Husada. Terutama dalam poin nasionalisme. Yang di breakdown ke bidang tanggap kebencanaan,” pungkasnya. (imm)