MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Tim dosen STMIK Pradnya Paramita (STIMATA) Malang menggelar Focus Group Discussion bersama manajemen Malang Posco Media, Rabu (11/12) kemarin. Kegiatan itu digelar di Simetri Coffee, Jalan Jakarta Kecamatan Klojen Kota Malang.
FGD tersebut bertujuan untuk validasi hasil riset dan tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) oleh tim dosen STIMATA. Tim ini terdiri dari tiga dosen, yaitu Dr. Tubagus M. Akhriza, Dr. Khoerul Anwar dan Dr. Weda A. Dewa. Turut hadir Kepala LRPPM STIMATA, Sujito, S.Pd., M.Pd., MMSI.
Risetnya berjudul Framework Rekomendasi e-News berbasis Generative Association Rules Learning Transformers (Galert). Membahas tentang sistem rekomendasi dengan mekanisme penyaringan data transaksi untuk menemukan preferensi kesukaan pengguna terhadap suatu item. Dalam hal ini konten-konten dalam berita.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Tubagus M. Akhriza, selaku ketua tim. Sedangkan sistem Rekomendasi e-News, menurutnya, merupakan data transaksi, dalam hal ini pembacaan post (berita) yang mungkin akan disukai atau dibaca pengunjung. “Sama dengan sistem rekomendasi e-Job. Merupakan data transaksi lowongan kerja yang dicari pencari kerja. Hasil rekomendasi ini menunjukkan pekerjaan yang mungkin diminta mereka,” terangnya.
Pria yang juga Ketua STIMATA ini menyampaikan beberapa keunikan dalam sistem rekomendasi e-News. Dia mengutip dari beberapa literatur. Hasilnya, berita itu dibaca oleh user anonym. Disitu pengunjung web tidak perlu log in ke system. Pemilik portal juga tidak perlu tahu siapa yang membaca beritanya. “Pemilik bisnis media hanya menyoroti aktivitas visitornya. Dengan fokus pada peningkatan jumlah klik dan relevansi berita dibaca atau direkomendasikan,” terang Riza.
Tim peneliti ini menawarkan Framerwork Rekomendasi News Berbasis Generative Artificial Intelegence (AI). Sistem rekomendasi ini mengandalkan kerja cerdas AI dalam membaca kesukaan pembaca berita. Sistem AI memprediksi konten-konten yang punya relevansi atau keterikatan. Hasil prediksi ini akan menghasilkan rekomendasi untuk menyajikan konten lain yang mungkin berkaitan dengan konten yang dibaca sebelumnya. “Kalau ada yang suka baca konten tertentu misalnya, maka akan rekomendasi untuk berita yang diprediksi,” kata Riza.
Pria asal Tangerang ini berharap pertemuan dengan pihak Malang Posco Media akan memberikan insight sebagai informasi data yang akan menguatkan hasil penelitiannya. Meliputi sikap media terhadap trend Generative AI yang kian berkembang pesat. Termasuk dalam industri media.
Dalam pertemuan ini, dari pihak Malang Posco Media dihadiri Buari selaku Manajer, Ozzy Widha Asmara sebagai tim IT dan Imam Wahyudi sebagai wartawan Malang Posco Media.
“Penelitian ini termasuk baru, rasanya belum ada teknologi rekomendasi seperti itu untuk media, semoga saja, apa yang dihasilkan dari penelitian dosen STIMATA bekerjasama dengan Malang Posco Media ini benar-benar bisa menghasilkan teknologi baru yang bermanfaat untuk banyak pihak,” ucap Buari. (imm/udi)