MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang pastikan stok beras di Kabupaten Malang aman tiga bulan ke depan. Itu karena produksi beras surplus. Saat ini ketersediaannya mencapai 58.552,18 ton.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. Kepada Malang Posco Media, Mahila mengatakan selama delapan bulan yakni Januari – Agustus produksi bersih beras di Kabupaten Malang mencapai 242.714,08 ton. Dengan rincian produksi bersih 177.009 ton dan stok 65.704,60 ton.
“Jika mengacu data produksi beras Kabupaten Malang 276.145,84. Tapi itu kotor. Sedangkan produksi bersihnya 177.009 ton,’’ katanya.
Sementara kebutuhan masyarakat dijelaskan Mahila yakni 184.161, 90 ton. “Dari angka tersebut, maka beras Kabupaten Malang masih surplus 58.552,18 ton,’’ tambahnya.
Dengan angka tersebut dia memastikan stok beras di Kabupaten Malang masih cukup aman. Begitu juga dengan jagung. Mahila mengatakan produksi Jagung di Kabupaten Malang surplus 56.377,11 ton.
“Hampir sama dengan beras ya. Untuk jagung juga surplus,’’ tambah mantan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang ini.
Mahila menyebutkan produksi bersih jagung di Kabupaten Malang mencapai 153.318 ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat terhadap jagung mencapai 96.940,69 ton.
“Luas lahan jagung di Kabupaten Malang yakni 32.875 hektare, produktivitas per hektare 63,89 kwintal. Produksi kotor 210.035 ton. Dan produksi bersihnya 153.318 ton,’’ tambah urainya.
Bedanya antara beras dan jagung dijelaskan Mahila, beras ada stok. Sedangkan jagung sama sekali tidak ada. “Alhamdulillah, selama ini produktifitas jagung sangat baik. Kami juga terus berkomunikasi dengan masyarakat, terkait ini. Dan yang pasti stok untuk bahan pangan Kabupaten Malang sangat aman,’’ pungkasnya.(ira/jon)
