Thursday, March 6, 2025

Stok Darah Menurun, PMI Beri Beras untuk Pendonor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki hari kelima Ramadan, Unit Donor Darah PMI Kota Malang masih sepi pendonor. Biasanya, sejak pagi masyarakat sudah mengantre untuk mendonorkan darahnya, namun kali ini jumlah pendonor mengalami penurunan signifikan.

Ketua PMI Kota Malang, Imam Bukhori, mengakui bahwa setiap bulan Ramadan, jumlah pendonor darah memang cenderung berkurang dibandingkan hari biasa.

-Advertisement- Pengumuman

“Penurunan ini memang selalu terjadi saat puasa. Kalau hari biasa, kami bisa mengumpulkan sekitar 150 hingga 200 kantong darah per hari. Tapi saat Ramadan, jumlahnya turun,” ujar Imam, Rabu (5/3) kemarin.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan sepinya pendonor selama Ramadan. Selain kekhawatiran akan merasa lemas setelah mendonor, banyak mahasiswa yang menjadi salah satu kelompok pendonor terbesar sudah pulang ke kampung halaman karena libur kuliah.

“Kalangan mahasiswa ini cukup banyak yang rutin mendonor. Jadi, menjelang hari raya nanti, jumlah pendonor bisa turun lebih drastis karena mereka sudah kembali ke daerah asal,” jelasnya.

Untuk mengatasi penurunan ini, PMI Kota Malang memberikan insentif berupa 5 kilogram beras bagi masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya. Imam menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan 6.000 kantong darah selama Ramadan.

Selain stimulus sembako, PMI juga mengintensifkan kegiatan donor darah setelah salat tarawih atau di malam hari. Dalam waktu dekat, PMI akan menggelar roadshow donor darah bersama perusahaan swasta selama tiga hari, dengan target 500 kantong darah per hari.

“Kami harus menggencarkan kegiatan ini karena dalam satu bulan, kebutuhan darah di Malang mencapai 4.000 kantong. Permintaan tertinggi berasal dari rumah sakit,” pungkas Imam. (ian/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img