MALANG POSCO MEDIA – Masa kampanye sudah dimulai. Inilah saatnya pendidikan politik diajarkan langsung kepada masyarakat. Para calon legislatif, baik DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/ Kabupaten harus memberi contoh yang baik. Karena contoh buruk, bukan hanya merugikan diri sendiri para calon, tapi juga demokrasi secara keseluruhan.
Tauladan yang harus ditunjukkan kepada masyarakat adalah tertib berkampanye. Tertib dan disiplin dalam berkampanye itu meliputi banyak hal. Mulai dari tertib dan disiplin memasang Alat Peraga Kampanye (APK) di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh KPU Kota/ Kabupaten.
Jangan sampai memasang APK di tempat-tempat di luar ketentuan. Apalagi sampai nekat memasang di tempat-tempat yang justru dilarang oleh KPU. Karena masyarakat tidak akan melihat siapa yang memasangnya. Tapi melihat siapa foto caleg dan partainya yang terpasang di APK tersebut.
Bila APK dipasang ditempat terlarang, risikonya bukan hanya diturunkan Bawaslu dan tim. Tapi juga akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap caleg yang bersangkutan. Bila pemasangan APK yang dipasang mayoritas melanggar, maka bukan keuntungan yang akan didapat. Justru kerugian dan nama buruk yang bakal dipanen caleg bersangkutan.
Selanjutnya tertib dan disiplin materi kampanye. Jangan sampai kampanye justru menebarkan kebencian pada masyarakat. Menjelekkan caleg lain yang berseberangan atau menjadi lawan politiknya. Meskipun itu satu partai. Karena kompetisi memenangkan suara ini berlangung terbuka.
Semua caleg memang berhak menggunakan segala cara asal tidak melanggar. Namun jangan sampai hanya demi mendulang suara, justru menggunakan kampanye hitam. Karena masyarakat sekarang sudah makin cerdas. Mereka tak akan mau memilih caleg yang programnya hanya menjelekkan lawan politiknya.
Caleg yang berbusa-busa membeber program kerja baik saja, belum tentu bisa memenangkan hati masyarakat. Apalagi yang hanya obral kejelekan. Sudah begitu diperburuk dengan tindakan menyuap masyarakat dengan uang. Harapannya dengan uang, masyarakat akan tergiur. Harus diingat, masyarakat juga tak mudah berpindah ke lain hati meskipun disodori uang.
Lagi-lagi, jangan sampai berkampanye yang justru menurunkan derajat caleg sendiri. Melanggar pemasangan tempat APK adalah contoh buruk. Kampanye hitam dengan menyerang lawan juga sikap buruk. Dan menyuap dengan uang agar memilih juga tindakan buruk. Karena itu, stop semua tindakan buruk selama kampanye. Karena masyarakat butuh caleg yang baik dengan memberi tauladan dan sikap yang baik pula.(*)
