MALANG POSCO MEDIA – Selamat Hari Anak Nasional (HAN) ke 41 tahun 2025. Ini momentum spesial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk refleksi betapa anak-anak di Indonesia, termasuk di Malang Raya masih sangat rentan terhadap berbagai persoalan. Mulai dari kekerasan baik fisik maupun psikis, perundungan, perdagangan anak, kekerasan seksual, hingga stunting.
Kasus kekerasan terhadap anak masih terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan tempat-tempat umum yang lain. Kekerasan yang pernah dilakukan beberapa oknum siswa terhadap temannya sendiri Juni 2024 lalu, menjadi catatan hitam di dunia pendidikan. Apalagi korban sampai tewas akibat aksi kekerasan tersebut.
Kasus perundungan, baik secara verbal maupun fisik juga masih mewarnai dunia anak. Meski sering disosialisasikan dalam lingkungan pendidikan, termasuk saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kasus perundungan masih bisa lolos terjadi. Traumatik korban perundungan menjadi pekerjaan rumah bersama untuk dipecahkan.
Persoalan stunting pun menjadi prioritas yang harus dituntaskan masing-masing daerah di Malang Raya. Target penurunan hingga 0 persen menjadi komitmen bersama demi lahirnya generasi emas masa depan Indonesia. Pemenuhan gizi untuk anak-anak menjadi prioritas yang harus diutamakan.
Tak kalah penting bagaimana mencegah terjadinya pernikahan anak. Di zaman serba digital ini, anak-anak juga harus diselamatkan di dunia nyata dan dunia maya. Jangan sampai karena asyiknya bermain gadget, dunia anak-anak terenggut. Masa depan anak tak lagi menjadi generasi emas tapi generasi yang mencemaskan.
Maka sangat tepat, tema hari anak tahun ini adalah ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’ dengan tagline ‘Anak Indonesia Bersaudara.’ Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pun menggaungkan beberapa pokok bahasan.
Generasi Emas Bebas Stunting: Investasi Gizi Sejak Dini, Anak Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya, Stop Perkawinan Anak: Wujudkan Impian Anak Indonesia, Anak Terlindungi menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang! Dan Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal. Anak adalah aset keluarga, bangsa dan negara. Anak sekarang adalah pemimpin dan penerus masa depan. Mari bersama mencintai dan menyayangi anak-anak dengan cara yang baik dan benar. Stop kekerasan pada anak! Gaungkan bersama: Anak Indonesia Bersaudara.(*)