Malang Posco Media, Malang – SMK Pertanian Pembangunan Wiyata Bakti atau yang dikenal juga dengan sebutan Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA) Sengkaling melaksanakan studi wisata di Tulungagung, Sabtu (14/10). Studi banding yang wajib diikuti seluruh siswa ini tergolong unik. Pasalnya dalam kegiatan kunjungan lapangan atau pembelajaran di luar sekolah tersebut para siswa menghadiri acara kontes sapi.
Kepala Program Keahlian Peternakan SNAKMA Sengkaling, Adi Cahyono, S.Pt. MP, mengatakan siswa sengaja diwajibkan menghadiri acara kontes sapi agar mereka bisa bersosialisasi secara langsung berkomunikasi dan wawancara ke pemilik sapi.
“Yang tak kalah pentingnya, para siswa juga dapat memahami bagaimana cara sistem pemeliharaan ternak yang baik untuk bisa ikut kontes, pakan ternak yang sesuai, kesehatan ternak serta performa tubuh sapi sehingga siswa menjadi paham sistem budidaya yang baik,” ujar Adi pada Malang Posco Media.
Dengan melaksanakan kegiatan tersebut, diharapkan di akhir pendidikannya, para siswa bisa mengadopsi dan mengaplikasikan ilmu dan teknologi di dalam kehidupan bermasyarakat menuju kemandirian, profesional dibidangnya dan menjadi peternak yang tangguh dan mampu berdaya saing di era global.
“Harapan kami melalui kegiatan ini siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Mengenal dunia luar khususnya peternakan dan sarana promosi untuk sekolah. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi SNAKMA Sengkaling, yakni mengedepankan lulusan yang berkualitas,” pungkasnya.
SNAKMA Sengkaling yang dikepalai Ir Suci Rahayu merupakan SMK Peternakan tertua di Jawa Timur yang berdiri sejak tahun 1989. Sekolah yang memiliki dua jurusan yakni Agribisnis Ternak Unggas dan Kesehatan Hewan ini siap mendidik generasi milenial yang bisa beternak dengan hebat. (*/nda)