MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sosok Herman Aga sudah tidak asing di dunia Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kota Batu. Sebagai Ketua Ekonomi Kreatif Kota Batu, bersama jajaran kepengurusan Komite Ekraf Kota Batu telah berhasil menyusun rencana strategis pengembangan ekonomi kreatif Kota Batu.
“Dengan renstra tersebut diharapkan akan bisa mewujudkan visi ekraf Kota Batu, yaitu mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang inklusif, berkelanjutan dan mendunia,” ujar Herman kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan pengembangan potensi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Batu untuk mendukung 3 program prioritas kota, yaitu pertanian, UMKM dan pariwisata. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan kreativitas masyarakat, Komite Ekraf Kota Batu berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu melalui pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan mengembangkan potensi-potensi tersebut, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan Kota Batu sebagai destinasi wisata yang menarik dan kreatif,” bebernya.
Di tengah kesibukannya, Herman Aga saat ini juga terlibat dalam produksi film layar lebar yang mengambil lokasi syuting di Gunung Bromo dengan sutradara wanita ternama di industri perfilman Indonesia.
Ke depan Herman berharap Kota Batu juga bisa dikembangkan menjadi studio alam untuk film-film yang akan diproduksi dengan kekayaan alamnya dan infrastruktur yang memadai.(eri/lim)