MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekali pejuang, seterusnya akan tetap menjadi pejuang. Hal ini pas disematkan pada sosok Trio Agus Purwono, salah satu caleg terpilih untuk DPRD Kota Malang periode 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada Pemilu kemarin, Trio sukses menggaet suara yang banyak, bahkan meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Trio mengungkapkan, hal ini tidak terlepas dari perjuangan ia selama ini yang terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat, jauh dari sebelum masa Pemilu. Sehingga ‘mantan aktivis’ ini pun sukses meraih kepercayaan dari masyarakat.
“Secara suara terjadi peningkatan signifikan, bertambah 600an suara. Sejak dulu, jauh hari sebelum pelaksanaan Pileg, saya sudah rutin menyapa masyarakat. Tiap minggu bahkan beberapa kali rutin menyapa mereka, hadir dalam acara acara mereka, berinteraksi dengan mereka. Sehingga masyarakat melihat, tidak butuh saat coblosan saja,” ungkap Trio, mantan Presiden Mahasiswa UB periode 2004-2005 ini.
Dengan dipercaya lagi sebagai anggota dewan, Trio mengaku bakal lebih keras memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Ia berharap bisa menyempurnakan apa yang menjadi kekurangan di tahun ini, terutama dalam beberapa hal agar peran DPRD benar benar bisa dirasakan masyarakat.
Terutama dalam memperjuangkan APBD yang pro rakyat. Ini sesuai dengan adanya fungsi pengawasan, penganggaran dan fungsi legislasi yang melekat pada tiap anggota DPRD.
“Anggaran sebisa mungkin bisa digunakan untuk keperluan masyarakat, baik yang sifatnya anggaran untuk pembangunan jalan, irigasi, saluran, ataupun yang sifatnya yang dibutuhkan masyarakat banyak seperti penanganan stunting, masalah sosial, bedah rumah yang menurut saya penting tapi kurang maksimal,” sebut Trio.
“Juga anggaran beasiswa untuk SD-SMP-SMA dan perguruan tinggi, yang secara finansial tidak mampu tapi secara kemampuan baik. Sehingga ada keberpihakan dari Pemkot Malang dan legislatif untuk mengalokasikan anggaran tersebut,” sambungnya.
Demikian juga untuk fungsi legislasi, pihaknya akan terus mendorong agar lebih banyak lagi peraturan yang dihasilkan dan secara implementasi semua bisa melaksanakannya. Fungsi pengawasan pun juga akan dimaksimalkan.
“Mengingat salah satu fungsi vital dewan karena adanya komisi, itu adalah fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan APBD, mitra OPD, maupun pengawasan penyerapan aspirasi masyarakat,” tegas alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UB ini.
Oleh karenanya, dalam periode kali ini, Trio juga mengaku akan menjalin sinergi yang lebih baik bersama seluruh anggota dewan, termasuk wajah wajah baru nanti. Baik anggota lama maupun baru harus bersinergi dengan baik.
“Saya pikir, dewan yang lama harus konsisten dalam memperjuangkan peran dan fungsinya. Yang baru harus segera melakukan percepatan, adaptasi. Termasuk yang lama pun ibaratnya mau memberikan ilmunya pada yang baru dan yang baru jangan sungkan bertanya,” tutupnya. (ian/jon)