MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Subuh Keliling, program unggulan Pemkab Malang dipastikan berhenti selama bulan Ramadan. Program yang diinisiasi Bupati Malang, HM Sanusi akan digelar kembali setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Putaran ke dua program Subuh Keliling berakhir Jumat (23/2) lalu di Majis Jami’ Nurul Huda, Desa Krangan, Kecamatan Ngajum. Mengawali putaran tiga nanti akan dimulai April setelah Idul Fitri. Sementara selama Ramadan, tidak ada subuh keliling,” kata Gatot Yudha Setiawan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Malang
Sementara untuk ramadan, Pemkab Malang akan menggelar safari yatim piatu. “Ini program Dinas Sosial. Bapak Bupati dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” tambahnya.
Dia mengatakan untuk kegiatan safari yatim piatu ini akan dilaksanakan di 32 kecamatan se-Kabupaten Malang. Sedangkan lokasinya menyesuaikan. “Bisa di kecamatan, bisa juga di desa, menyesuaikan jumlah anak yatim piatu yang ada,” tambahnya.
Gatot menegaskan, Pemkab Malang berencana memberikan santunan kepada 1.800 anak yatim piatu. “Dari data yang disampaikan Dinas Sosial, total anak yatim piatu di Kabupaten Malang ini jumlahnya 3.000 anak. Namun untuk tahap satu ini, santunan akan diberikan kepada 1.800 anak,” urainya.
Sisanya, kata dia, akan mendapatkan santunan di tahap dua. Safari yatim piatu tahap satu dikatakan Gatot akan digelar mulai pertengahan Maret 2024 ini. Dalam satu hari dijelaskan Gatot akan dilaksanakan di dua hingga tiga kecamatan.
Disinggung dengan aturan-aturan atau kebijakan selama bulan ramadan, dia mengatakan masih menunggu surat edaran dari Pemprov Jatim. Menurutnya, terkait dengan aturan atau hal-hal yang mengenai Ramadan, pemerintah daerah mengikuti intruksi dari pemerintah pusat. (ira/mar)